Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menyarankan agar manajemen Chelsea mempertahankan pelatih Maurizio Sarri.
Pep Guardiola menaruh perhatian pada spekulasi masa depan pelatih Maurizio Sarri bersama Chelsea.
Maurizio Sarri saat ini dirumorkan bakal dipecat manajemen Chelsea setelah tim mengalami penurunan performa.
Tiga kekalahan tandang terakhir di Liga Inggris membuat Chelsea kini terlempar dari empat besar klasemen.
The Blues pun terpaksa nangkring di urutan enam berbekal 50 poin yang dipunyai.
Baca Juga : Peringatan Berbatov kepada Zinedine Zidane jika Setuju Latih Chelsea
Menurut Guardiola, jika Chelsea hendak mengubah pendekatan bermain, maka Sarri harus mendapatkan kesempatan dan kepercayaan.
Hal itu ia nyatakan menjelang partai final Piala Liga Inggris antara Chelsea kontra Man City di Stadion Wembley, Minggu (24/2/2019) pukul 23.30 malam WIB.
"Para pemain tahu siapa pelatihnya dan siapa yang akan melatih mereka. Hal itu akan membuat tim menjadi stabil," kata Guardiola, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia.
"Itulah cara terbaik untuk melakukan sesuatu dalam waktu yang lama, bukan untuk waktu yang singkat," tuturnya menambahkan.
Baca Juga : 41 Pemain Pinjaman Chelsea yang Bisa Menjadi Penyelamat Musim depan
Namun demikian, Guardiola sadar bahwa saat musim pertama (2016-2017) menangani The Citizen, ia tidak diserang rumor pemecatan dari media seperti yang dialami Sarri saat ini.
"Situasinya sedikit berbeda. Pada tahun pertama, klub tak pernah meragukan saya," tutur Guardiola.
"Media pun tak pernah memberitakan bahwa saya bakal dipecat kala Man City mengalami kekalahan," kata pria berumur 48 tahun tersebut meneruskan.
Guardiola juga menyebut bahwa Ferran Soriano (CEO klub) dan Txiki Begirstain (direktur olahraga klub) memberi dukungan kepadanya.
"Mereka percaya kepada saya dan saya memercayai mereka. Ketika situasi sulit datang pada musim pertama, saya berkata bahwa kami membutuhkan waktu dan mereka mendukung saya," ujar Guardiola.
Baca Juga : Eks Winger Barcelona Hat-trick ke Gawang Kiper Filipina, Timnya Tempel Chelsea di Liga Inggris
Mungkin, satu-satunya hal yang mendorong media mengabarkan bahwa Maurizio Sarri bakal dipecat adalah rekam jejak pelatih-pelatih The Blues sebelumnya.
Sejak diakusisi konglomerat Rusia, Roman Abramovich, pada 2003, The Blues memang kerap melakukan pergantian pelatih.
Tercatat, Sarri merupakan pelatih permanen ke-10 mereka.
Fenomena kencangnya media memberitakan pemecatan pelatih di kubu Stamford Bridge, membuat Guardiola bertanya-tanya.
Ia mengaku kaget ketika manajer Chelsea sebelum Sarri, Antonio Conte, dikabarkan bakal diputus kontraknya hanya tiga bulan setelah membawa klub juara Liga Inggris musim 2016-2017.
"Saya terkejut orang-orang mulai menggunjingkan bahwa Antonio Conte bakal dipecat setelah mengalami satu atau dua kekalahan pada awal musim (2017-2018)," kata Guardiola.
"Saya pun berkata 'wow', padahal dua atau tiga bulan lalu mereka baru saja memenangi Liga Inggris," ujar eks-juru taktik Bayern Muenchen ini lagi.