Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Setelah menyelesaikan tes pramusim MotoGP 2019 di Malaysia, Valentino Rossi kini kembali ke trek untuk kali pertama pada usia 40 tahun di Sirkuit Losail, Qatar.
Pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP itu menilai timnya telah membuat kemajuan dalam pengembangan YZR-M1 setelah mengalami musim yang sulit pada tahun lalu.
Menurut Valentino Rossi, Yamaha kini memiliki atmosfer yang lebih baik dan lebih termotivasi dibanding dua tahun terakhir.
Rider Italia berjulukan The Doctor itu juga menyadari bahwa dibutuhkan waktu untuk mengejar ketertinggalan dari dua rival terkuat saat ini, Honda dan Ducati.
Baca Juga : James Harden Didenda Rp 351 Juta karena Kritik Kinerja Wasit
Baca Juga : 4 Hal yang Terjadi Saat Kali Terakhir Madrid Tumbang di Markas Levante
Salah satu hal yang menjadi fokus Rossi dalam menjalani musim kompetisi MotoGP 2019 adalah tingkat degradasi ban.
Bagi dia, hal tersebut adalah titik lemah Yamaha selama dua musim terakhir.
Namun, dengan paket YZR-M1 terbaru, Rossi menilai kendala itu sudah mulai menemukan solusi.
“Bagi saya, kami selalu sedikit kesulitan untuk mengendalikan grip ban belakang. Contohnya, di trek ini (Losail), sangatlah penting,” tutur Rossi yang dikutip BolaSport.com dari Crash.
Pembalap yang mengincar gelar juara dunia kedelapan pada kelas premier musim ini mewanti-wanti timnya untuk terus bekerja keras.
Valentino Rossi tak mau Yamaha kembali mengalami penurunan performa di paruh kedua musim kompetisi seperti yang terjadi pada musim lalu.
Rossi tampil cukup oke pada hari pertama tes pramusim MotoGP 2019 di Qatar.
Dia menyudahi hari pertama di posisi kelima setelah mencatatkan waktu putaran 1 menit 55,604 detik.
Sementara itu, rekan satu timnya di Yamaha, Maverick Vinales, berhasil melahap satu lap Sirkuit Losail dengan catatan waktu putaran terbaik.
Vinales lebih cepat 0,553 detik dari Rossi.