Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Shesar Hiren Rhustavito, turut mengantar PB Djarum menjuarai Djarum Superliga Badminton 2019.
Kemenangan Shesar atas Jonatan Christie pada partai final membuat dia membidik gelar individu pada turnamen BWF World Tour Super 300.
Pada superliga, Shesar menyumbang poin kedua untuk Djarum setelah menang atas Jonatan dengan skor 21-19, 23-25, 14-21.
"Saat ini, saya ingin menjuarai turnamen Super 300 dulu untuk mendapat poin peringkat lebih banyak. Dari situ, saya baru mengejar ranking," kata Shesar di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Bandung.
Shesar terhitung menjadi tunggal putra paling senior di pelatnas utama setelah Ihsan Maulana Mustofa, Anthony Sinisuka Ginting, dan Jonatan Christie.
Baca Juga : Posisi Tunggal Pertama di Musica Jadi Bekal Anthony pada All England
"Anthony dan Jonatan memiliki jam terbang lebih banyak. Jadi, saya harus bisa cepat mengejar mereka supaya tidak tertinggal," ujar Shesar.
"Maunya di pelatnas kasih yang terbaik dan saya tidak akan menyia-nyiakan lagi peluang ini," kata Shesar.
Dia tidak menampik bahwa persaingan di nomor ganda putra saat ini ketat dan merata, baik di level internasional maupun nasional.
Shesar pun ingin bersaing dengan para rekan senegaranya, seperti Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting.
Baca Juga : Kevin Sanjaya Tak Mau Pikirkan Peluang Hat-trick All England
"Sekarang banyak pemain bagus-bagus, baik di Indonesia atau negara sendiri. Kalau di Indonesia kan Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting bisa dibilang yang terbaik, jadi saya mau menyamai mereka," ucapnya.
Shesar tercatat baru kembali ke pelatnas dengan status utama pada 2019 setelah penampilan cemerlangnya pada Kejurnas PBSI 2018.
Sebelumnya, pemain berusia 24 tahun tersebut pernah berada di pelatnas sekitar 2011-2014.