Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rossi dan Dovizioso Beri Respons Positif Sistem Penalti Baru

By Agung Kurniawan - Senin, 25 Februari 2019 | 17:40 WIB
Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, saat tampil dalam sesi tes pramusim MotoGP 2019 yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar. (twitter.com/YamahaMotoGP)

BOLASPORT.COM - Dua pembalap kenamaan MotoGP, Andrea Dovizioso dan Valentino Rossi menyambut baik sistem penalti yang diterapkan pada tes pramusim MotoGP 2019 di Qatar.

Para rider yang turun pada hari pertama tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, Sabtu (23/2/2019), diminta untuk mencoba melewati area bertanda pada run-off di luar tikungan 6.

Saat ini, MotoGP tengah menguji sistem penalti terbarun untuk menggantikan sistem penalti lama yang menghukum pembalap turun satu posisi saat balapan.

Peraturan dari sistem baru ini adalah setiap pembalap yang dipenalti akan dipaksa melewati area tertentu, ditandai jauh dari racing line ideal sehingga membuat mereka kehilangan waktu.

Salah satu komentar atas ujicoba sistem baru itu datang dari pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso.

Meski tidak menguji metode baru ini, tetapi Dovizioso mengatakan mayoritas pembalap setuju dengan peraturan ini.

"Kami berbicara di Komisi Keselamatan, saya pikir itu ide yang sangat bagus. Sepertinya hampir setiap pengendara berpikir itu adalah ide yang baik," ucap Dovizioso yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.

"Sayangnya, saya tidak mengujinya, satu-satunya masalah adalah trek yang kotor, pasti itu licin. Namun, bagaimanapun ketika Anda mendapat penalti, itu karena Anda membuat kesalahan sehingga pada akhirnya saya pikir itu ide yang bagus,” kata dia lagi.

Salah satu rider yang mencoba sistem baru tersebut adalah pembalap Monster Energy Yamaha MotoGP, Valentino Rossi.

Baca Juga : Alvaro Bautista Dominan pada Seri Balap Perdana Superbike 2019

Pembalap Italia berjulukan The Doctor itu menilai sistem baru itu lebih adil dalam menghukum pembalap dari pada sistem sebelumnya.

Rossi tidak menampik jika sistem baru ini sangat rumit. tetapi bagi dia, hukuman ini lebih adil ketimbang harus turun satu posisi saat menjalani balapan.

“Bagi saya itu lebih tepat dibanding menjatuhkan (penalti turun) satu posisi, karena kadang-kadang Anda kehilangan setengah detik, tetapi kadang-kadang Anda kehilangan lima detik," ucap Rossi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P