Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Sebanyak tiga ganda campuran Indonesia akan memulai perjuangan mereka pada perhelatan German Open 2019 yang dimulai pada Selasa (26/2/2019).
Dari lima wakil ganda campuran Indonesia yang dikirim ke Jerman, tiga pasangan akan mulai berjuang hari ini di babak pertama German Open 2019.
Mereka adalah Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow, Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, dan Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Dua dari tiga pasangan tersebut akan menghadapi ganda campuran asal Malaysia.
Tontowi/Winny akan menantang Chen Tang Jie/Peck Yen Wei. Sedangkan Rinov/Pitha bakal berjumpa dengan Tan Kian Meng/Lai Pei Jing.
Sementara itu, Alfian/Gischa bakal menghadapi lawan asal Hongkong, Chang Tak Ching/Ng Wing Yung.
Baca Juga : Jadwal German Open 2019 - 5 Wakil Indonesia Siap Turun ke Lapangan
Peluang tiga wakil Indonesia tersebut cukup besar untuk dapat melangkah ke babak kedua.
Ketiga pasangan tersebut tercatat sama-sama belum pernah saling bertemu dengan lawan masing-masing.
Sayangnya, kemungkinan terjadi perang saudara ada pada Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow.
Sebab, jika mereka sukses melewati babak pertama, mereka memiliki kans besar bertemu dengan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja yang berstatus unggulan keenam.
Baca Juga : Diisukan Jadi Pengganti Reony Mainaky, Lee Wan Wah: Itu Hanya Kebetulan
Pada sisi lain, apabila Rinov/Pitha dan Alfian/Gischa mampu melangkah ke babak kedua, mereka berpeluang besar bertemu lawan yang berat.
Alfian/Gischa berpeluang untuk bertemu unggulan kedelapan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung (Korea Selatan).
Hal ini sekaligus dapat menjadi ajang balas dendam Alfian/Gischa yang kalah dari pasangan tersebut pada pekan lalu di babak pertama Spain Masters.
Sedangkan Rinov/Pitha juga berpeluang menghadapi unggulan dua asal Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai.
Berikut jadwal lengkap wakil ganda campuran Indonesia yang berlaga hari ini:
*) Waktu dapat berubah tergantung pada pertandingan sebelumnya.