Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Mantan pebulu tangkis Tiongkok, Zhang Jun, dikabarkan mengikuti seleksi pemilihan Wakil Presiden Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Setelah didapuk menjadi Ketua Asosiasi Bulu Tangkis Tiongkok (CBA), kini Zhang Jun kembali mengikutsertakan dirinya dalam seleksi Wakil Presiden BWF.
Posisi Wakil Presiden BWF saat ini memang tengah kosong sejak Mei 2018.
Kekosongan tersebut diakibatkan oleh mundurnya Gustavo Salazar Delgado (Peru) yang dikabarkan terlibat skandal pencucian uang.
Skandal itu melibatkan Delgado dengan salah satu perusahaan konstruksi asal Brazil, Odebrecht.
Nominasi pendaftaran kandidat sendiri telah ditutup pada Jumat (22/2/2019) pekan lalu.
Para kandidat baru akan diseleksi dan dipilih pada Rapat Umum Tahunan BWF (23 Mei 2019) bersamaan dengan jalannya turnamen Piala Sudirman (19-26 Mei) 2019 di Nanning, Tiongkok.
Dilansir dari Xinhua, Zhang Jun menyatakan bahwa dirinya selaku wakil China ingin berdedikasi untuk menjadi bagian dari BWF.
"China selalu ingin ikut dalam perencanaan dan kinerja keras BWF serta mendedikasikan diri untuk ikut mengembangkan olahraga ini ke seluruh dunia," ujar Zhang dikutip dari Xinhua.
"Ini lah mengapa saya memutuskan untuk ikut serta dalam seleksi tersebut," lanjutnya.
Baca Juga : Pisah dengan Yonex, Greysia Polii Bakal Tampil Beda di German Open 2019
Dalam pemilihan Wakil Presiden BWF tersebut, Zhang Jun bakal bersaing dengan kandidat lainnya.
Peraih dua medali emas Olimpiade itu akan bersaing dengan calon yang tak kalah mentereng, yakni Khunying Patama Leeswadtrakul (Thailand) dan Anton Aditya Subowo (Indonesia).
Leeswadtrakul adalah Ketua Asosiasi Bulu Tangkis Thailand. Saat ini, ia menjabat sebagai Dewan Eksekutif BWF serta merupakan anggota Komite Olimpiade Internasional.
Sementara Anton Aditya Subowo ialah Ketua Bulu Tangkis Asia sejak tahun 2015, yang juga merupakan putra dari mantan Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Rita Subowo.
Sedangkan prestasi Zhang Jun sendiri memang tak bisa dianggap lalu begitu saja.
Dia pernah menjadi raksasa ganda campuran dengan meraih tiga gelar All England bersama Gao Ling pada tahun 2001, 2003, dan 2006.
Tidak hanya itu, prestasi besar yang ditorehkan Zhang Jun bersama Gao Ling lainnya ialah menyabet medali emas Olimpiade, yakni edisi 2000 (Sydney) dan 2004 (Athena).
Link Streaming Final Piala AFF U-22 – Raksasa Berdarah Italia Siap Hadang Marinus Wanewar #TimnasDay#BanggaSepakBolaKita https://t.co/553FUKOsEQ
— BolaSport.com (@BolaSportcom) February 26, 2019