Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kasus kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga, pada final Piala Liga Inggris kini ikut mengundang komentar dari pelatih timnas Spanyol U-21, Miguel Angel Espana.
Kepa Arrizabalaga menolak untuk diganti dengan Willy Caballero pada laga Chelsea melawan Manchester City pada babak final Piala Liga Inggris, Minggu (24/2/2019).
Insiden tersebut memancing komentar dari mantan pelatih Arrizabalaga, Miguel Angel Espana.
Espana mengakui bahwa Arrizabalaga tidak pernah menunjukkan hal serupa saat berada di bawah asuhannya.
Baca Juga : Jose Mourinho Hanya Punya Satu Syarat Utama untuk Kembali Melatih
"Arrizabalaga selalu berperilaku baik. Dia selalu menghormati semua staf pelatih," ujar Miguel seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.
"Dia melakukan debut saat masih berusia 19 tahun. Sebelum itu ia mampu membawa Spanyol memenangi Piala Eropa 2015 U-19 dengan menyelamatkan dua penalti," kata Miguel.
Miguel merasa perilaku Arrizabalaga terhadap pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, berkaitan dengan kepercayaan diri sang pemain.
"Seorang kiper butuh kepercayaan diri yang lebih tinggi dari para pemain lain, dan hal tersebut mungkin memengaruhinya saat itu," ujar Miguel.
"Namun kami tidak meragukan bahwa ia akan segera mengatasi masalah tersebut," tutur Miguel menambahkan.
Baca Juga : Lazio Vs AC Milan Bikin Final Coppa Italia Diisi Tim-tim Itu Melulu
Kepa Arrizabalaga memang tengah memainkan partai final pertamanya saat itu.
Adapun niat Sarri mengganti Arrizabalaga dengan Caballero adalah karena pertandingan akan berlanjut ke adu penalti.
Sebagai informasi, selain lebih berpengalaman, Caballero punya catatan bagus dalam menggagalkan tendangan 12 pas.
Tetapi Arrizabalaga menolak diganti. Kendati dapat menepis satu sepakan penalti Man City, dia akhirnya gagal membawa Chelsea menjuarai Piala Liga Inggris.