Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM – Dominasi pemain asal Brasil untuk pemain asing di Liga 1 juga berlaku untuk Liga Super China pada musim 2019.
Musim 2019, baik Liga 1 dan Liga Super China, kuota pemain asing kedua kompetisi didominasi pesepak bola asal Brasil.
Jika kasta tertinggi Liga Indonesia atau Liga 1 2019 sejauh ini ada 16 pemain asing asal Brasil, di Liga Super China lebih banyak.
Baca Juga: Akhirnya, Liga Super China Musim 2019 'Mengikuti' Liga Indonesia
Lebih dari 20 pemain asal Brasil akan bersaing pada musim 2019 pada kasta teratas Liga China atau Liga Super China atau Chinese Super League (CSL) dan mewakili 11 tim peserta.
Beberapa dari pemain Brasil ini telah bermain di China selama beberapa tahun terakhir dan menikmati reputasi yang baik karena mendapatkan serangkaian gelar.
Baca Juga: Fernando Torres dan Andres Iniesta Sial di Pekan Pertama Liga Jepang
Perjalanan mempertahankan gelar CSL akan memulai musim 2019 pada Jumat (1/3/2019).
Sang juara Shanghai SIPG akan mempertahankan gelar tanpa pencetak gol terbanyak mereka musim 2018, Wu Lei.
Baca Juga: Cedera Pascaseleksi Timnas U-22, Striker Ini Tolak Tawaran Klub Liga 1
Ya, Wu Lei pilih meninggalkan China dan meneruskan karier di Liga Spanyol bersama Espanyol sejak bulan lalu dan Shanghai SIPG tak memperkenalkan pemain baru.
Namun, juara bertahan masih memiliki striker tangguh.
Baca Juga: Arsitek Muda asal Jepang Segera Jadi Pelatih Baru Timnas Singapura
Ada tiga penyerang asal Brasil yaitu Hulk, Elkeson, dan Oscar yang telah mencetak 32 gol s menyumbang 34 assist di CSL 2018.
Guangzhou Evergrande, penantang terdekat Shanghai SIPG musim lalu, juga gagal menguat kekuatan secara signifikan di bagian akhir musim ini.
Baca Juga: Seusai Kalah dari Timnas U-22 Indonesia, Vietnam Tunjuk Pelatih Baru
Pelatih Fabio Cannavaro akan mengandalkan sepasang pemain Brasil, gelandang Paulinho dan Anderson Talisca, untuk mengambil kembali mahkota.
Talisca mencetak 16 gol dalam 18 penampilan di CSL 2018.
Baca Juga: Manajer PSS Sleman, Retno Sukmawati Harus Dibawa ke Rumah Sakit
Sedangkan Paulinho mencetak 13 gol dalam 19 pertandingan Liga Super China musim lalu.
Guangzhou Evergrande memutuskan untuk mengurangi penampilan pemain asing menjadi dua di musim baru.
Baca Juga: Alessandro Del Piero Bakal Kunjungi Jakarta, Surabaya, dan Bali
Semua demi untuk mencapai tujuan tanpa bantuan asing pada musim 2020.
Ricardo Goulart, yang telah mencetak 135 gol dalam 157 pertandingan di semua kompetisi untuk Evergrande, juga pergi.
Baca Juga: Pekan Kelima Liga Malaysia 2019, Tugas Berat Diemban Saddil Ramdani
Pemain Brasil yang bergabung dari Cruzeiro seharga 18 juta euro pada Januari 2015, bergabung dengan juara Campeonato do Brasileiro Serie A, Palmeiras dengan status pinjaman.
Striker Brasil berusia 30 tahun, Alan Douglas, yang mencetak 13 gol untuk Guangzhou Evergrande musim lalu, bergabung dengan Tianjin Tianhai pada Februari 2019.
Baca Juga: UKM FC, Klub Kampus dengan Kekuatan Pemain Asing di Liga Malaysia
Langkah paling menarik dari jendela transfer China adalah pemain internasional Belgia yang gabung. Shandong Luneng.
Klub yang finis ketiga di CSL musim lalu merebut Marouane Fellaini dari Manchester United.
Pemain berusia 31 tahun yang menjulang tinggi ini diharapkan dapat membantu tim barunya Luneng melangkah lebih jauh di CSL dan Liga Champions Asia.
Li Xiaopeng selaku pelatih Shandong Luneng mengatakan, bahwa Fellaini akan memainkan peran penting di musim baru.
Baca Juga: Timnas U-22 Indonesia Tetap Jalan Tanpa Egy Maulana dan Saddil Ramdani
”Ketika Fellaini melakukan lebih banyak latihan dengan seluruh tim, saya yakin akan ada chemistry," kata Li.
Eks pilar Everton ini membuat 177 penampilan dan mencetak 22 gol untuk United.
Baca Juga: Rapor Anyar 2 Pemain Indonesia di Liga Malaysia, Saddil Mengejutkan
Rekan senegara Fellaini, gelandang Mousa Dembele menandatangani kontrak dengan Guangzhou R&F dari klub Liga Inggris lainnya, Tottenham Hotspur.
Kedatangan penting lainnya adalah pemain internasional Slovakia, Marek Hamsik, yang pergi ke Dalian Yifang setelah mengalahkan Diego Maradona sebagai pencetak gol terbanyak Napoli.
Baca Juga: Persib Diperkuat Pencetak Gol di Liga Champions Afrika pada Musim 2019
Mantan kapten Napoli itu mencetak 121 gol dalam 520 penampilan.
Beijing Guoan, yang berada di urutan keempat musim lalu, melakukan gerakan besar di bursa transfer musim dingin.
Mereka merekrut enam pemain termasuk membawa dua pesepak bola naturalisasi China, yang pertama dalam sejarah sepak bola China.
Baca Juga: Pekan Pertama Liga Thailand 1, 2 Pemain Indonesia Kompak Gigit Jari