Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Habis Sudah, Kesabaran Real Madrid dengan Gareth Bale

By Firzie A. Idris - Jumat, 1 Maret 2019 | 14:20 WIB
Penyerang Real Madrid, Gareth Bale, mendapat penjagaan dari bek Barcelona, Clement Lenglet, pada laga El Clasico, Oktober 2018. (LALIGA)

BOLASPORT.COM - Media asal Spanyol, As, melaporkan bahwa Presiden Real Madrid, Florentino Perez, telah habis kesabaran dengan Gareth Bale (29).

Real Madrid diyakini siap menjual Gareth Bale pada akhir musim walau kontrak sang pemain masih akan bergulir hingga 2022.

Kabar ini datang dari sumber As yang dekat dengan Florentino Perez.

Salah satu hal yang dikabarkan membuat Perez murka adalah sikap dan perilaku Bale di dalam lapangan.

Gareth Bale tak melakukan selebrasi seusai mencetak gol penentu kemenangan 2-1 Real Madrid di kandang Levante dalam pekan ke-25 Liga Spanyol 2018-2019, Minggu (24/2/2019).

Baca Juga : Jadwal Siaran Langsung Liga-liga Eropa - El Clasico dan Big Match Lain

Ia bahkan menghindar ketika hendak dipeluk oleh teman setimnya, Lucas Vazquez.

Menurut klaim Marca yang dikutip BolaSport.com, ada dua alasan di balik sikap Bale.

Pertama, Gareth Bale kesal karena dijadikan pemain cadangan dalam duel kontra Levante.

Kedua, Bale dilaporkan tersinggung oleh komentar dua pemain Madrid, Thibaut Courtois dan Marcelo.

Dalam wawancara beberapa waktu lalu, Courtois mengatakan bahwa Bale selalu tak mau diajak makan malam bersama para pemain Madrid karena harus tidur cepat.

Sementara itu, Marcelo mengungkapkan bahwa Bale tak kunjung bisa berbahasa Spanyol walau sudah berada di Madrid selama 6 tahun lebih.

Hal ini menyebabkan komunikasi selalu terhalang.

Baca Juga : Alasan Bale Marah, Dianggap Tak Penting dan Disudutkan Teman Sendiri

Bale justru merasa dua komentar tersebut menyudutkan.

Hal ini berujung ke ketajaman sang pemain di lapangan. 

Para petinggi Real Madrid berharap sang pemain akan keluar dari bayang-bayang Cristiano Ronaldo setelah CR7 pindah ke Juventus pada musim panas.

Akan tetapi, sifat introvert dan fakta bahwa Gareth Bale hampir tak bisa menguasai bahasa Spanyol secara cukup membuat harapan beda dengan realita.

Menit tampilnya pun merosot di bawah Santiago Solari. Mencatatkan 1.097 menit bermain, ia berada di urutan ke-15 dari para personel yang paling sering tampil bagi pelatih asal Argentina tersebut.

Terlebih, pada musim panas kemarin, Bale diyakini menjadi salah satu penyebab Real Madrid gagal merekrut Kylian Mbappe dari PSG.

Bale enggan pindah ke Manchester United yang ketika itu mengejarnya.

Keberadaan Bale membuat Mbappe berpikir bahwa sekarang adalah bukan tahun tepat pindah ke Real Madrid.

Baca Juga : Terbukti Bersalah, Sergio Ramos Dihukum Dua Laga di Liga Champions

Madrid pun mengeluarkan jumlah uang raksasa untuk menggaji Bale, sekitar 13 juta euro per tahun. 

Padahal, sejak datang ke Madrid pada 2013, ia hanya bermain dalam 58 persen laga-laga Madrid.

Jumlah ini merosot jadi 47 persen apabila menghitung menit bermain.

As meyakini bahwa semua alasan tersebut menjadi dasar kuat bagi Florentino Perez untuk memutus kerja sama dengan sang bintang asal Wales secara segera.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P