Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putri Jepang, Nozomi Okuhara dan Akane Yamaguchi, mengikuti program belajar bahasa Inggris.
Program ini merupakan proyek percontohan Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) bersama Rosetta Stone. Rosetta Stone merupakan program pembelajaran bahasa online global.
Untuk program percontohan, BWF telah mendaftarkan 17 atlet dan delapan pejabat teknis dari 10 negara untuk berpartisipasi dalam periode pertama.
Beberapa atlet top terdaftar dalam program ini, termasuk Akane Yamaguchi, Nozomi Okuhara, dan Jia Yifan (China).
Yamaguchi dan Okuhara mengaku bersemangat mengikuti program ini untuk meningkatkan keterampilan bahasa Inggris mereka.
"Saya ingin dapat menjawab pertanyaan wawancara dalam bahasa Inggris," kata Okuhara seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.
"Kemampuan bahasa ini akan membuat kami mudah memesan makanan dan minuman saat mengikuti turnamen di luar negeri," ucap Yamaguchi.
Pebulu tangkis Malaysia, Goh Soon Huat, mengatakan bahwa kemampuan berbahasa Inggris akan membuat banyak atlet tepok bulu mampu berkomunikasi dengan sesama pemain dari negara lain.
Baca Juga : 6 Tunggal Putri Indonesia Tembus Babak 32 Besar Dutch Junior 2019
Atlet juga dapat memantau perkembangan mereka sendiri dan bahkan perkembangan pemain lain secara online.
Kelas yang diinisiasi BWF dan Rosetta Stone, pemimpin global dalam pembelajaran bahasa online tersebut melibatkan kegiatan berbasis skenario dengan praktik berbicara untuk memaksimalkan interaksi, waktu bicara, dan keterlibatan para pembelajar.
BWF juga dapat melacak kemahiran, penggunaan, dan kemajuan bahasa para pebulu tangkis yang mengikuti program ini melalui laporan online.
Perwakilan Rosetta Stone, Troy Tilus mengatakan bahwa program belajar mandiri adalah cara yang bagus bagi para atlet untuk mendapatkan kepercayaan yang dibutuhkan dalam berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris.
"Melalui program ini, para atlet akan menjadi lebih komunikatif dan nyaman di depan media yang pada gilirannya akan membantu mempromosikan olahraga bulu tangkis dengan lebih baik," ujar Tilus.
Media pembelajaran bahasa Inggris ini disesuaikan dengan tingkat dan kecepatan atlet dan memungkinkan belajar online dari mana pun mereka berada sesuai dengan jadwal mereka sendiri.
Baca Juga : Jadwal Turnamen Bulu Tangkis yang Berlangsung Selama Maret 2019
Sejumlah atlet minggu ini mengikuti sesi orientasi dengan ahli strategi implementasi global Rosetta Stone, Troy Tilus pada German Open 2019 di Muelheim an der Ruhr.
Di sini mereka diperlihatkan fitur yang berbeda dari program ini seperti kelas bimbingan langsung, serta berpartisipasi dalam simulasi wawancara dengan atlet lain.
"Tujuan akhir dari proyek percontohan ini tidak hanya memberikan kemampuan linguistik, tetapi juga kepercayaan diri kepada atlet untuk berinteraksi dengan penggemar, sponsor, media, dan bahkan sesama atlet," kata Sekjen BWF Thomas Lund.
"Semoga program ini juga akan memberikan peluang karier lebih lanjut kepada para atlet di luar kegiatan mereka di bulu tangkis," ujar Lund.
Menurut Lund, dengan pertumbuhan olahraga yang cepat, sangat penting bagi kelompok pemangku kepentingan utama kami (para atlet) untuk dapat berkomunikasi di tingkat tertinggi ke berbagai bagian dari komunitas media, dan publik bulu tangkis,
Dengan demikian, memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik akan memungkinkan atlet program ini untuk berinteraksi dengan semua yang terlibat dalam cabang olahraga bulu tangkis melalui cara yang jauh lebih nyaman, efektif, dan profesional.