Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Real Madrid dengan Cristiano Ronaldo sebagai salah satu ujung tombaknya, memberikan luka pedih bagi mantan pelatih Manuel Pellegrini.
Manuel Pellegrini merupakan salah satu orang yang berjasa dalam mendatangkan sejumlah bintang sepak bola ke Real Madrid.
Pelatih asal Chile itu sukses mendaratkan Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, Xabi Alonso, dan Kaka pada 2009.
"Jika mau menang Liga Champions dan menjadi yang terbaik di dunia kita butuh pemain terbaik di dunia juga," ucap Pellegrini dalam usaha membujuk Madrid mendatangkan superstar lapangan hijau, dilansir BolaSport.com dari BBC Sport.
Namun Madrid hasil racikannya memberikan luka pedih bagi Pellegrini.
Usai Dipecat pada Mei 2010 dan digantikan Jose Mourinho, Pellegrini memutuskan melatih klub La Liga Spanyol yang kaya mendadak, Malaga.
Tentu saja dengan melatih sesama klub La Liga membuat Pellegrini bertemu dengan Real Madrid di laga Liga Spanyol.
Pada 3 Maret 2011 atau lawatan pertamanya di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid memberikan kekalahan telak pada Malaga asuhan Pellegrini.
Dalam laga tersebut Malaga dicukur 0-7 dimana dua pemain yang didatangkan Pellegrini ke Madrid, Ronaldo dan Benzema, berkontribusi menyumbang gol.
Ronaldo mencetak hat-trick (51', 68' pen, 77'), Benzema mencatatkan brace (27', 62'), serta gol sisanya dibuat oleh Angel Di Maria (36') dan Marcelo (45').
Khusus Ronaldo, hat-trick tersebut menjadi yang keempat pada musim 2010-2011.
Ronaldo pada musim itu mencetak trigol sebanyak enam kali ke enam klub berbeda, yakni Racing Santander, Athletic Bilbao, Villarreal, Malaga, Sevilla, dan Getafe.
Sayangnya usah membuahkan hat-trick Ronaldo harus ditarik keluar pada 15 menit terakhir karena cedera.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Kala Ronaldo Lecehkan Gaji Lawan dan Disarankan Tiru Messi
Madrid sudah melakukan tiga kali pergantian pemain sehingga hanya bermain dengan 10 orang.
Meski begitu, Madrid masih menang jumlah pemain karena Malaga hanya bermain 9 orang, satu pemain terkena kartu merah dan satu lagi cedera (tiga kali pergantian juga sudah dilakukan).
Malaga besutan Pellegrini hanya mampu finis di posisi 11 klasemen akhir Liga Spanyol pada musim itu.
Namun di musim berikutnya, pelatih berjulukan The Engineer - karena merupakan lulusan teknik mesin - mampu membawa Malaga mengakhiri musim 2011-2012 di posisi empat dan berhak mencicipi panggung Liga Champions di musim mendatang untuk pertama kalinya.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Di Tengah Gejolak Konflik, Timnas Indonesia Lolos Semifinal Piala AFF 2016
Debut Malaga di Liga Champions 2012-2013 cukup luar biasa.
Mengatasi tim unggulan AC Milan dan Zenit St Petersburg, Malaga sukses menjadi juara Grup C dan menembus babak 8 besar.
Laju Malaga dihentikan wakil Jerman, Borussia Dortmund dengan agregat 2-3.
Pada Mei 2013, Pellegrini memilih cabut ke klub kaya Liga Inggris, Manchester City.
Real Madrid 7-0 Malaga (3/3/2011)
Benzema (27', 62'), Di Maria (36'), Marcelo (45') Ronaldo (51', 68' pen, 77')
Real Madrid (4-2-3-1)
1-Iker Casillas; 4 Sergio Ramos, 18-Raul Albiol, 2-Ricardo Carvalho, 12-Marcelo; 10-Lassana Diarra, 14-Xabi Alonso (5-Fernando Gago 56'); 22-Angel Di Maria (6-Emmanuel Adebayor 56'), 23-Mesut Oezil (16-Sergio Canales 63'), 7-Cristiano Ronaldo; 9-Karim Benzema
Pelatih: Jose Mourinho
Malaga (4-2-3-1)
13-Willy Caballero; 20-Manolo (kartu merah), 5-Martin Demichelis (12-Stadsgaard 64'), 3-Weligton, 4-Manu; 22-Silva, 24-Camacho; 21-Quincy Owusu-Abeyie (37-Catalayud 69'), 8-Fernando, 18-Eliseu; 26-Juanmi (11-Fernandez 64')
Pelatih: Manuel Pellegrini
Stadion: Santiago Bernabeu, Madrid
Wasit: Miguel Perez