Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Disorot Media Asing, Bali United Tim ASEAN Pertama yang Masuk Pasar Saham

By Taufan Bara Mukti - Minggu, 3 Maret 2019 | 18:31 WIB
Proses Terjadinya Gol Bali United ke Gawang Persela Lamongan dalam Laga Leg Pertama Babak 16 Besar Piala Indonesia 2018 di Stadion Surajaya, Lamongan pada Senin (18/2/2019). (BALIUTD.COM)

BOLASPORT.COM - Menurut pemberitaan media asing, Brandinside Asia, Bali United digadang-gadang bakal menjadi tim ASEAN pertama yang terjun ke bursa saham.

CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengungkapkan bahwa timnya berencana terjun ke pasar saham.

Menurut Yabes Tanuri, dengan masuk ke pasar saham informasi perusahaan dalam hal ini Bali United akan lebih terbuka dan transparan.

Adik dari anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Pieter Tanuri itu mengatakan bahwa Bali United telah mendapat banyak penawaran untuk masuk bursa saham.

Baca Juga : Gara-gara Amido Balde, Persebaya Punya Kans Besar Juarai Piala Presiden 2019

"Initial Public Offering (IPO) atau penawaran umum perdana karena banyak fans menanyakan mengenai angka ini angka itu. Dipikir-pikir kalau mau, terbukalah sekalian," kata CEO Bali United, Yabes Tanuri, Selasa (26/2/2019).

Yabes mengatakan, bisnis sepakbola tidak hanya terbatas pada penjualan tiket saja.

Khusus Bali United yang berada di bawah PT Bali Bintang Sejahtera, kata Yabes, bisnis yang dimiliki cukup beragam.

"Kami ada injeksi juga, ada e-sport, cafe, retail shop, banyak banget. Kami juga ada playground," kata Yabes.

Niatan Bali United masuk ke pasar saham juga mendapat sorotan dari media asal Thailand, Brandinside Asia.

Menurut media tersebut, Bali United akan menjadi tim sepak bola pertama di ASEAN yang bakal masuk ke pasar saham.

Baca Juga : Resmi, Jadwal Persib Vs Persebaya di Piala Presiden 2019 Berubah

Rencananya, masih menurut media tersebut, Bali United akan terjun ke publik pada kuartal kedua alias April-Juni tahun ini.

Brandinside Asia juga menyebut bahwa Bali United bisa meraup dana sebesar 657 juta baht atau sekitar Rp291 miliar.

INSTAGRAM BALI UNITED
Paulo Sergio resmi dikontrak Bali United untuk musim 2019.

Selain Bali United, tim asal Indonesia disebut juga memiliki rencana untuk menjual saham ke publik alias IPO.

Akan tetapi, skandal yang terjadi di sepak bola Indonesia dan berujung sanksi FIFA membuat rencana tersebut urung terjadi.

Baca Juga : Jadwal Piala Presiden Hari Ini, Juara Liga 1 2017 Ditantang Tim Promosi

"Tak hanya Bali United, Persija Jakarta juga mempersiapkan klub untuk masuk ke pasar saham Indonesia," tulis media tersebut.

HAL BIASA DI LIGA EROPA

Membuat tim sepak bola dari perusahaan private menjadi IPO adalah hal yang lumrah di Eropa.

Tim-tim besar di Eropa banyak yang bermain di pasar saham, seperti Manchester United, Borussia Dortmund, dan Juventus.

Baca Juga : Perjudian Djadjang Nurdjaman saat Pertandingan Persib Vs Persebaya

Selain itu, di Asia Tenggara ada juga rencana dari klub Thailand Buriram United untuk menjual saham kepada publik.

Kontestan Liga Thailand lainnya, Muang Thong United juga pernah memiliki rencana serupa.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P