Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Salah satu turnamen bulu tangkis bergengsi di dunia, All England Open, bakal menggelar edisi terbarunya pada pekan ini, 6-10 Maret 2019.
All England Open 2019 merupakan edisi ke-119 dari ajang yang diyakini sebagai turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.
Sudah banyak nama pebulu tangkis yang mencatatkan diri sebagai juara turnamen yang pada era sekarang masuk dalam kategori BWF World Tour Super 1000.
Meski demikian, hanya beberapa di antaranya yang mampu berulang kali menjadi kampiun pada ajang All England Open.
Pebulu tangkis legendaris asal Inggris, Sir George Alan Thomas, adalah salah satu pemain yang mampu mengukir prestasi gemilang itu.
Baca Juga : Pemain Muda Indonesia Sabet 2 Gelar Sekaligus di Dutch Junior International 2019
Bahkan pria yang telah meninggal pada usia 91 tahun pada 1972 itu tercatat sebagai atlet dengan raihan gelar terbanyak di All England.
Dari data yang dihimpun BolaSport.com, Sir George Alan Thomas memiliki koleksi 21 gelar All England sepanjang kariernya sebagai pebulu tangkis.
Sosok inspirasional di balik penamaan Piala Thomas ini bahkan sempat mengukir treble winner pada 1921 kala memenangi nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran sekaligus.
Hingga saat ini, raihan 21 gelar Sir George Alan Thomas pada All England Open belum dapat tertandingi oleh siapapun.
Sebagai gambaran, pencapaian Thomas itu unggul jauh di atas raihan wakil terbaik Indonesia pada ajang tersebut, yakni Rudy Hartono.
Pasalnya, Rudy Hartono "hanya" mampu delapan kali menjadi juara All England Open sepanjang kariernya.
Meski demikian, tercatat ada 14 pebulu tangkis yang memiliki koleksi gelar All England Open mencapai jumlah dua digit.
Baca Juga : Ganda Putra Veteran Denmark Bersaing dengan Marcus/Kevin dalam Cetak Hat-trick All England
Berikut daftar peraih gelar terbanyak All England Open sepanjang sejarah:
No | NAMA | MS | WS | MD | WD | XD | TOTAL |
1 | George Alan Thomas | 4 | 9 | 8 | 21 | ||
2 | Frank Devlin | 6 | 7 | 5 | 18 | ||
3 | Judy Devlin | 10 | 7 | 17 | |||
4 | Meriel Lucas | 6 | 10 | 1 | 17 | ||
5 | Finn Kobberø | 7 | 8 | 15 | |||
6 | Betty Uber | 1 | 4 | 8 | 13 | ||
7 | Tonny Ahm | 2 | 6 | 4 | 12 | ||
8 | Ethel B. Thomson | 5 | 4 | 2 | 11 | ||
9 | Margaret Tragett | 3 | 5 | 3 | 11 | ||
10 | Erland Kops | 7 | 4 | 11 | |||
11 | Gillian Gilks | 2 | 3 | 6 | 11 | ||
12 | Kirsten Thorndahl | 1 | 5 | 5 | 11 | ||
13 | Gao Ling | 6 | 5 | 11 | |||
14 | Ulla Strand | 3 | 7 | 10 |
*)MS=Tunggal Putra; WS=unggal Putri; MD=Ganda Putra; WD=Ganda Putri, XD=Ganda Campuran
Dari data di atas, praktis hanya Gao Ling (China) pemain "era modern" yang mampu masuk dalam daftar kehormatan tersebut.
Persaingan dunia bulu tangkis yang makin hari makin kompetitif rasanya kurang memungkinkan pemain era saat ini dengan mudah menembus daftar di atas.
Pemain saat ini bisa saja menyaingi pencapaian para pendahulunya asal mampu tampil konsisten pada dua bahkan tiga nomor pertandingan sekaligus.
Baca Juga : Rekap Final German Open 2019 - Tampil Dominan, Jepang Jadi Juara Umum
Sementara itu, All England Open 2019 dijadwalkan berlangsung pada 6-10 Maret 2019 di Arena Birmingham, Inggris.
Seperti yang sudah diberitakan BolaSport.com sebelumnya, Indonesia mengirimkan 19 wakil pada turnamen bulu tangkis tersebut.
Pasangan ganda putra, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, menjadi salah satu amunisi Merah Putih pada All England Open 2019.
Duet berjuluk The Minions itu bahkan berpeluang mencatatkan hat trick pada edisi kali ini setelah mereka sukses menjadi kampiun pada dua edisi sebelumnya (2017 dan 2018).