Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tenis Meja Korsel Enggan 'Bersatu' dengan Korut pada Olimpiade 2020

By Nestri Yuniardi - Senin, 4 Maret 2019 | 14:51 WIB
Tim gabungan tenis meja putri Korea Selatan dan Korea Utara saat membentangkan bendera Unifikasi Korea pada ITTF Kejuaraan Dunia Tenis Meja Beregu di Halmstad, Swedia (4/5/2018). (Yonhap News Agency)

BOLASPORT.COM - Penggabungan tim Korea Selatan dan Korea Utara dalam suatu cabang olahraga beberapa tahun terakhir sering terlihat.

Gabungan tim antara dua negara tersebut pun sering bernaung di bawah bendera Unifikasi Korea. Namun, pada kenyataannya masih ada beberapa pihak yang enggan dengan hal tersebut.

Salah satunya ada pada tim cabang olahraga tenis meja Korea Selatan.

Dilansir BolaSport.com dari Yonhap News Agency, sebagian besar pemain timnas tenis meja Negeri Ginseng tersebut menentang adanya gagasan untuk menggabungkan tim mereka dengan tim dari Korea Utara pada Olimpiade 2020 mendatang.

Awalnya, Asosiasi Tenis Meja Korea Selatan (KTTA) menggelar rapat untuk mendiskusikan mengenai pembentukan tim Unifikasi Korea.

Akan tetapi, setelah dilakukan beberapa survei kepada para pemain, KTTA menyimpulkan bahwa gagasan tim gabungan tersebut tak bisa dilanjutkan.

KTTA telah mensurvei sebanyak 10 pemain timnas Korea Selatan.

Baca Juga : Prestasi Mentereng, Pelatih Panjat Tebing Indonesia Diundang ke China dan Jepang

Dari 10 pemain yang di survei, lebih dari 50 persen tidak suka jika harus digabungkan dengan tim tenis meja Korea Utara.