Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Luka Modric dan Frenkie de Jong akan memegang peranan penting saat Real Madrid bertemu dengan Ajax Amsterdam di Liga Champions.
Lini tengah akan jadi kunci untuk menentukan pemenang antara Real Madrid dan Ajax Amsterdam saat kedua tim bertemu pada laga kedua babak 16 besar Liga Champions, Selasa (5/3) atau Rabu dini hari pukul 03.00 WIB.
Pada partai pertama tiga pekan lalu, Ajax harus kalah 1-2 dari Madrid di kandang sendiri.
Pada laga ini, Ajax wajib menang dengan selisih dua gol atau lebih, atau menang dengan selisih satu gol selain 1-0 dan 2-1, andai ingin otomatis lolos ke babak selanjutnya.
Baca Juga : Kunci Chelsea Kuasai Dunia: Uang adalah Raja, Pulisic adalah Segalanya
Dalam preview laga Real Madrid kontra Ajax di halaman resmi mereka, UEFA menilai duel lini tengah ini akan jadi kunci pertandingan nanti malam.
Dua peran penting di lini tengah masing-masing tim akan dipegang oleh Luka Modric (Real Madrid) dan Frenkie de Jong (Ajax Amsterdam).
"Media Belanda merasa Luka Modric berhasil memenangi duel kontra Frenkie de Jong pada partai pertama lalu," tulis reporter UEFA, Ben Gladwell.
"Tetapi pemain muda yang akan pindah ke Barcelona itu memiliki kesempatan kedua untuk bisa balas dendam terhadap gelandang Kroasia."
"Andai De Jong bisa memulai laga dengan baik, maka timnya juga akan mengikuti - Ajax akan memiliki peluang untuk membalikkan keadaan dari leg pertama lalu," tulis Gladwell lagi.
Soal nama, Luka Modric memang lebih mentereng daripada De Jong yang masih berusia 21 tahun.
Tetapi bukan berarti De Jong lebih inferior, buktinya ia sudah resmi dibeli oleh rival Real Madrid, Barcelona, dengan mahar 75 juta euro meski masih berusia muda.
De Jong duah tampil 73 kali bagi Ajax senior sepanjang kariernya, dengan 49 laga tercatat di Liga Belanda atau Eredivisie.
Selain itu, gelandang bertinggi 181 sentimeter tersebut sudah lima kali berseragam oranye timnas Belanda.
Khusus musim ini, ia sudah bermain 36 kali di semua ajang dengan catatan empat gol dan dua assist - catatan yang begitu menunjukkan bagaimana pentingnya peran De Jong sebagai pengatur permainan di lini tengah sebagai deep-lying playmaker ala Andrea Pirlo.
Sedangkan bagi Modric, musim ini ia seperti kelelahan setelah musim yang panjang tahun lalu serta perjalanan panjang timnas Kroasia di Piala Dunia 2018.
Pemain berusia 33 tahun itu tampil 36 kali di semua ajang dengan catatan tiga gol dan enam assist.
Baca Juga : Pelatih Ajax Ejek Real Madrid: Kami Masih Bisa Treble, Mereka Tidak
Meski begitu, penampilan Real Madrid yang kerap angin-anginan musim ini membuat Modric juga tak lepas dari kritikan.
Trio-nya bersama Toni Kroos dan Casemiro di lini tengah Real Madrid yang musim-musim sebelumnya menjadi kekuatan kini kerap menjadi titik lemah.
Satu yang pasti, Modric lebih punya pengalaman dibanding De Jong untuk duel nanti.
Disaat De Jong baru pernah tampil enam kali di Liga Champions sepanjang kariernya, Luka Modric sudah pernah empat kali memenangi trofi Si Kuping Besar!
Baca Juga : Prediksi Line-up Real Madrid Vs Ajax - Tanpa Ramos, Wajib Waspada