Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Hari Ini - Timnas Indonesia Dihantam India di Laga Pertama Asian Games 1951

By Aulli Reza Atmam - Selasa, 5 Maret 2019 | 13:43 WIB
Perdana Menteri India, Jawaharlal Nehru, di Asian Games 1951. (GOUNESCO.COM)

BOLASPORT.COM - Tepat 68 tahun yang lalu, Timnas Indonesia merasakan awal pahit dalam keikutsertaannya di ajang Asian Games.

Stadion Nasional India, New Delhi, 5 Maret 1951, Timnas Indonesia melakoni laga perdana Asian Games 1951 dengan menghadapi tuan rumah India.

Ini adalah kali pertama Asian Games diselenggarakan dan Indonesia langsung ikut serta dalam persaingan di cabang sepak bola.

Saat itu, Timnas Indonesia dilatih oleh pelatih asal Singapura, Cho Seng Quee.

Pria yang akrab disapa Uncle Cho itu merupakan pelatih pertama yang dimiliki timnas Indonesia yang terbentuk setelah merdeka.

Setelah melatih Singapore FA pada 1949 hingga 1950, ia didatangkan oleh Ketua PSSI R. Maladi untuk meracik skuat dalam rangka menyambut Pesta Olahraga Asia yang segera digelar.

Bermodal persiapan latihan serta kekuatan dengan sejumlah pemain yang pada kemudian hari menjadi legenda Tanah Air seperti Maulwi Saelan, Aang Witarsa, dan Tan Liong Houw, Timnas Indonesia berangkat ke India untuk menyambut tantangan berat dari tuan rumah yang kala itu sedang dalam masa keemasannya.

Baca Juga: Duet Bomber Maut Bali United - Di Mana Ada Platje, di Situ Ada Spaso

Ya, India pada masa itu sedang dalam masa keemasan meski baru memasuki fase awal sehingga jelas tidak bisa dipandang mata di level Asia.

Mereka bahkan sempat lolos ke Piala Dunia 1950 yang dihelat di Brasil meski akhirnya tidak jadi tampil dikarenakan berbagai alasan, mulai dari finansial hingga kurangnya persiapan.

Sebaliknya, Indonesia yang belum lama merdeka baru membangun kekuatan sepak bola nasionalnya yang pada masa penjajahan lebih banyak dikendalikan oleh Belanda.

Timpangnya kekuatan jelas terlihat kala kedua tim berduel di lapangan hijau. Indonesia bahkan sudah harus melihat gawangnya kebobolan pada menit kesepuluh lewat aksi Pansanttom Venkatesh.

Enam menit kemudian, situasi serupa terulang. Gawang Indonesia dibobol lagi, kali ini Sahu Mewalal yang menyumbang gol bagi India.

Dua gol tersebut mencatatkan ketertinggal 0-2 bagi Indonesia pada paruh pertama laga. Untuk diketahui, saat itu pertandingan digelar dengan waktu 2 x 30 menit, bukan 45 menit seperti saat ini.

Memasuki babak kedua, Indonesia mampu menahan gempuran India pada menit-menit awal, namun Pasukan Garuda akhirnya tak kuasa juga mencegah bola kembali masuk ke gawangnya.

India mencetak gol ketiga lewat Santosh Nandy lima menit sebelum laga usai.

Hingga turun minum, ketertinggalan tiga gol tidak mampu dikejar sehingga Indonesia terpaksa menyudahi perjalanannya lebih awal sehubungan saat itu turnamen digelar dengan sistem gugur sejak awal.

Jika Indonesia harus tersingkir, India justru sebaliknya dengan mampu menang lagi dengan skor 2-0 dalam partai semifinal yang mempertemukan mereka dengan Jepang.

India baru kalah di final menghadapi Iran dengan skor 0-1 yang sekaligus membuat mereka berhak meraih medali perak.

Meski kalah, Indonesia mendapat hal berharga dari ajang ini.

Skuat bentukan Uncle Cho menjadi kerangka awal dari tim yang diandalkan untuk membela panji Merah-putih setelahnya.

Bahkan seusai Uncle Cho lengser dari jabatannya, beberapa pemain dalam skuat Asian Games 1951 tetap diandalkan oleh pelatih penggantinya, Toni Pogacnik, untuk dibawa ke Asian Games 1954 di mana Indonesia mampu meraih hasil yang lebih baik: melaju hingga semifinal.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P