Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Markas PSS Sleman, Stadion Maguwoharjo, telah luntur pada laga pembuka Piala Presiden 2019.
PSS Sleman tak mendapatkan kemeriahan seperti biasanya saat menjalani pertandingan pembukaan Grup D Piala Presiden 2019, Selasa (5/3/2019).
Stadion Maguwoharjo yang biasanya ramai tiba-tiba sepi ketika PSS Sleman menghadapi Madura United pada laga tersebut.
Bak tuan rumah dadakan, nyanyian penyemangat justru menggema dari suportet Madura United.
Baca Juga : Dejan Tak Ingin Disebut Pelatih Jelek, 5 Pemain Madura United Berlabel Timnas Diikhlaskan
Skuat Elang Jawa pun dipaksa menyerah 0-2 dari Madura United lewat gol dari Alberto Goncalves dan Alfath Fathier.
Tak lama kemudian, Stadion Maguwoharjo luntur dari warna hijau khas PSS Sleman.
Penyebabnya adalah keriuhan The Jak Mania yang mendukung Persija Jakarta pada pertandingan kedua Grup D melawan Borneo FC.
Suporter setia Persija itu menggeruduk stadion berkapasitas 30.000 penonton itu hingga dipenuhi warna oranye di setiap sudut lapangan.
Baca Juga : Piala Presiden 2019 - Novri Setiawan Bikin Brace, Persija Pesta Gol
Teriakan The Jak Mania terus membahana sepanjang pertandingan Persija melawan Borneo FC.
Ribuan suporter Persija itu memenuhi tribune timur Stadion Maguwoharjo, Sleman.
Suporter PSS Sleman, Brigata Curva Sud (BCS), memboikot laga perdana Elang Jawa di Grup D Piala Presiden 2019 kontra Madura United.
Laga yang berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Depok, Sleman pada Selasa (5/3/2019) itu tampak sepi penonton.
Dari pantauan BolaSport.com, tribune sisi selatan yang biasanya dibanjiri ribuan BCS, terlihat tidak ada satu pun orang yang duduk.
Aksi itu adalah bentuk protes dari BCS kepada PT Putra Sleman Sembada selaku manajemen PSS Sleman.
Mereka sebelumnya telah memberikan delapan tuntutan, supaya manajemen PSS mau memperbaiki sarana dan prasarana sebagaimana tim Liga 1 pada umumnya.