Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ajax Amsterdam punya kenangan manis saat bisa menyingkirkan juara bertahan Liga Champions seperti saat ini.
Real Madrid akhirnya tersingkir dari gelaran Liga Champions setelah menjadi juara dalam tiga edisi terakhir.
Ajax Amsterdam jadi pelaku yang menyingkirkan Real Madrid dengan agregat skor 3-5.
Setelah kalah 1-2 pada pertemuan perdana lalu, Ajax berhasil menang 4-1 pada laga kedua yang dihelat di Santiago Bernabeu, Selasa (5/3) atau Rabu dini hari WIB.
Baca Juga : Kunci Chelsea Kuasai Dunia: Uang adalah Raja, Pulisic adalah Segalanya
Menyingkirkan juara bertahan - tiga kali juara bertahan - adalah sebuah hal yang spesial.
Lebih spesial lagi karena terakhir kali Ajax menyingkirkan juara bertahan, mereka sendiri kemudian yang mengangkat trofi Si Kuping Besar di akhir musim.
Hal ini terjadi pada Liga Champions musim 1994-1995.
Ajax harus berhadapan dengan AC Milan yang berstatus juara bertahan pada partai puncak musim itu yang dihelat di Stadion Ernst-Happel, Wina, Austria.
Laga tersebut merupakan final ketiga AC Milan secara berurutan, prestasi yang sangat jarang bahkan hingga saat ini.
AC Milan saat itu memang sangat menakutkan dengan pemain-pemain seperti Franco Baresi, Paolo Maldini, Roberto Donadoni, Marcel Desailly, Daniele Massaro, Zvonimir Boban, hingga Alessandro Costacurta.
Sedangkan Ajax diisi oleh pemain-pemain yang kebanyakan hasil didikan akademi mereka sendiri.
Di antaranya adalah Edwin van der Sar, Frank Rijkaard, Frank dan Ronald de Boer, Clarence Seedorf, Edgar Davids, Jari Litmanen, Marc Overmars, hingga Patrick Kluivert.
Laga berlangsung imbang hingga lima menit jelang bubaran.
Baca Juga : 5 Fakta Menarik Real Madrid Vs Ajax - Rekor Hingga Pertahanan Ambyar
Saat itu Frank Rijkaard, yang merupakan mantan pemain AC Milan, berhasil memberikan umpan kepada Patrick Kluivert yang masuk sebagai pemain pengganti.
Kluivert kemudian bisa menceploskan bola ke gawang AC Milan yang dijaga Sebastiano Rossi.
Ajax kemudian mengakhiri laga dengan kemenangan 1-0.
Gelar ini menjadi yang keempat bagi Ajax sekaligus yang terakhir hingga saat ini.
Kini dengan menyingkirkan Real Madrid sebagai juara bertahan, memori manis 24 tahun lalu tersebut bisa saja terulang kembali.
Baca Juga : Liga Champions - Probabilitas Lolos: Man United Nol Persen, Porto-Roma 50:50