Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Trauma, Solskjaer Akui Ragu Rashford Jadi Eksekutor Penalti Man United

By Septian Tambunan - Kamis, 7 Maret 2019 | 14:12 WIB
Ekspresi pelatih interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain di Stadion Parc des Princes, 6 Maret 2019. (TWITTER.COM/MANUTD)

BOLASPORT.COM - Pelatih interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, mengaku sangsi ketika melihat Marcus Rashford mengeksekusi penalti dalam laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Paris Saint-Germain, Rabu (6/3/2019) waktu setempat.

Bermain di Stadion Parc des Princes, Manchester United sukses menaklukkan Paris Saint-Germain 3-1.

Gol-gol The Red Devils digelontorkan oleh Romelu Lukaku (menit ke-2, 30') dan Marcus Rashford (90+4').

Baca Juga : Rashford Ungkap Trik Eksekusi Penalti yang Sukses Bobol PSG Menit 94

Adapun gol Paris Saint-Germain berasal dari sontekan Juan Bernat (12').

Manchester United baru memastikan kelolosan ke perempat final lewat penalti Marcus Rashford pada masa injury time.

Man United mendapat penalti setelah tendangan bek kanan Diogo Dalot ditahan bek Paris Saint-Germain, Presnel Kimpembe, dengan tangan.

Rashford, yang menjadi algojo, tanpa cela menjalankan tugasnya.

Baca Juga : Solskjaer Puji Pemain Muda Manchester United yang Beraksi 3 Menit

Marcus Rashford menggantikan peran Paul Pogba yang sejatinya adalah eksekutor penalti utama Man United.

Namun, Pogba tidak bisa bermain karena menerima kartu merah ketika Manchester United menjamu Paris Saint-Germain pada pertemuan pertama.

Gol Marcus Rashford memastikan The Red Devils melenggang ke perempat final Liga Champions dengan keunggulan produktivitas gol tandang dari agregat 3-3.

Di balik keberhasilan Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer rupanya sempat deg-degan menyaksikan Marcus Rashford menjadi eksekutor penalti.

Solskjaer trauma dengan penalti pada menit-menit akhir.

Baca Juga : VIDEO - Lukaku Nyaris Pecahkan Rekor Gol Tercepat Man United di Liga Champions

Pasalnya, saat menukangi klub Norwegia, Molde FK, pada musim 2012-2013, anak-anak asuh Ole Gunnar Solskjaer disingkirkan FC Basel pada babak ketiga Kualifikasi Liga Champions meski pada pertandingan leg kedua mendapat penalti.

Eksekutor penalti Molde saat itu, Magne Hoseth gagal mengemban tanggung jawab dengan mulus.

Sepakan 12 pas Hoseth pada menit ke-90+2 ditepis kiper Basel, Yann Sommer.

Pengalaman tak mengenakkan tersebut yang membuat Ole Gunnar Solskjaer sempat meragukan Marcus Rashford.

Baca Juga : VIDEO - Sepakan Jarak Jauh Rashford Buat Buffon Blunder Berujung Gol

"Selalu ada keraguan," kata Ole Gunnar Solskjaer seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi Manchester United.

"Saat saya berada di Liga Champions bersama Molde dan kami mendapat penalti pada menit terakhir melawan Basel, pemain saya gagal mengeksekusi penalti dan kami gugur."

"Jadi, kali ini, tentu saja ada keraguan karena biasanya Paul Pogba yang mengeksekusi penalti," ucap Solskjaer menambahkan.

Terlepas dari keraguan tersebut, Ole Gunnar Solskjaer takjub dengan keberanian Marcus Rashford dalam mengatasi tekanan sebagai algojo.

"Rashford baru berusia 21 tahun dan ada tekanan ketika dia akan mengeksekusi penalti," ujar Ole Gunnar Solskjaer.

"Namun, sama sekali tidak ada rasa takut dalam dirinya."

"Dia tak kenal takut."

"Dia dan Romelu Lukaku tampil fantastis malam ini," tutur Solskjaer lagi.

Baca Juga : Kode Keras, Jadon Sancho Ikut Rayakan Kemenangan Man United atas PSG

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P