Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kebersamaan pasangan ganda putra Denmark, Mathias Boe/Carsten Mogensen, selama 15 tahun resmi berakhir pada Kamis (7/3/2019).
Kerja sama Boe/Mogensen ditutup pada babak kedua All England Open 2019 setelah kalah dari Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang), 14-21, 16-21 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Kamis (7/3/2019).
Sebelumnya, Boe/Mogensen sudah merencanakan perpisahan mereka pada 28 Februari lalu yang diumumkan lewat akun Facebook.
Kekalahan ini tak hanya menyudahi karier mereka sebagai tandem, tetapi juga menjadi pukulan bagi Denmark setelah kekalahan pasangan Denmark lainnya, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Astrup/Rasmussen kalah dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia), 19-21, 16-21.
Boe/Mogensen berharap bisa menutup kerja sama mereka pada All England Open dengan mencetak hat-trick.
"Ini sudah merupakan 15 tahun yang hebat dan kami sudah memenangi banyak gelar. Saya mengalami kecelakaan hebat di Rusia dan kami melawannya, memenangkan gelar dan menjadi nomor satu dunia lagi," kata Mogensen seperti dilansir BolaSport.com dari laman resmi BWF.
Mogensen terjatuh dan pingsan saat membela negaranya pada Kejuaraan Beregu Eropa di Rusia, Februari 2016. Dia mengalami pembengkakan pembuluh darah di bagian otak kanan yang menghambat aliran darah ke otak.
Baca Juga : Jadwal Perempat Final All England Open 2019 - Indonesia Miliki 7 Wakil
Mogensen dibawa ke rumah sakit di Kazan, Rusia, dan langsung menjalani operasi pada keesokan harinya.
Setelah pulih, Mogensen kembali ke Denmark. Selama satu setengah bulan terakhir, dia sudah mulai berlatih.
Indonesia Open 2016 adalah turnamen pertama yang diikuti Carsten Mogensen setelah pulih dari cedera otak.
"Kami adalah pasangan yang paling banyak meraih kemenangan dalam sejarah bulu tangkis Denmark. Jadi, itu sesuatu yang bisa dibanggakan," ucap Mogensen.
"Tentu saja tidak baik ketika kami kalah hari ini. Tetapi, inilah kenyataannya. Kami sudah banyak meraih kemenangan dan sudah waktunya bangga dengan apa yang telah kami capai. Kami sangat menghormati lawan kami di seluruh dunia dan itu sesuatu yang bisa dibanggakan," tutur Boe.
Boe tahun ini sudah berusia 38 tahun, sementara Mogensen memasuki usia 35 tahun pada All England Open 2019 yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, 6-10 Maret.
Boe/Mogensen sebelumnya merebut gelar All England pada 2011 dan 2015.
Pada 2018, mereka menjadi runner-up setelah dikalahkan wakil Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, pada partai final.
Boe/Mogensen tercatat sudah enam kali menjadi semifinalis All England Open, dua kali menjadi runner-up (2010 dan 2018), dan dua kali naik podium tertinggi (2011 dan 2015).
Meski berpisah sebagai pasangan, Mogensen dan Boe tetap menjadi pemain.
Mogensen akan berpasangan dengan Mads Pieler Kolding pada Singapore Open 2019, sementara Boe bersama Mads Conrad Petersen.
Boe/Petersen masuk dalam daftar cadangan ke-15 pada Polish Open 2019.
Lihat postingan ini di InstagramKartu merah.... . #badminton #marcusgideon
Sebuah kiriman dibagikan oleh BolaSport.com (@bolasportcom) pada