Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Aksi pemukulan suporter Persib Bandung terhadap Miljan Radovic turut menyita perhatian media asing yakni FoxSportAsia.
Aksi pemukulan suporter kepada pelatih Persib Bandung, Miljan Radovic, telah ramai menjadi perbincangan di media sosial.
Media kenamaan Asia, FoxSportAsia, turut mewartakan aksi tak terpuji dari bobotoh tersebut.
"Pendukung Persib menyerang pelatih Miljan Radovic setelah kalah dari Persebaya Surabaya," tulis FoxSportAsia pada judul berita yang dimuat Jumat (8/3/2019).
Baca Juga : Ritual Khusus Winger Persebaya hingga Sukses Bungkam Persib Bandung
Media tersebut menampilkan foto seorang suporter yang berlari mendatangi Radovic saat berada di bench.
Aksi ini menyusul kekalahan 2-3 Persib dari Persebaya pada partai kedua Grup A Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Kamis (7/3/2019).
Tiga gol Bajul Ijo dicetak oleh Manuchekhr Dzhalilov (37' dan 50') dan Irfan Jaya (77').
Sedangkan dua gol balasan Persib diciptakan oleh Erwin Ramdani (32') dan Frets Butuan (86').
Yang paling menyedihkan, kekalahan ini juga mengakibatkan Persib tersingkir di Piala Presiden 2019.
Maung Bandung sudah tak mungkin lagi mengejar torehan poin Persebaya dan Tira-Persikabo yang menghuni dua besar Grup A Piala Presiden 2019.
Baca Juga : Miljan Radovic Kecewa Terhadap Sikap Suporter Persib Bandung
Dua kekalahan beruntun di fase grup Piala Presiden 2019 inilah yang membuat pendukung Persib murka kepada gaya kepemimpinan Miljan Radovic.
Namun begitu, pelatih asal Montenegro itu telah menyampaikan permohonan maaf kepada pendukung setia Maung Bandung.
"Saya minta maaf untuk bobotoh yang sudah mendukung semua pemain. Ya, kami kalah lagi," ucap Radovic dikutip dari situs resmi Persib pada Kamis (7/3/2019).
Lebih lanjut, pelatih berusia 43 tahun itu juga telah memiliki rencana baru menjelang kompetisi Liga 1 2019.
"Saya telah memiliki rencana baru. Sekarang, saya jadi lebih tahu siapa yang bisa bermain dan siapa yang tidak bisa," ucap Radovic.
"Saya juga mengerti dan tidak senang kalau kami kalah," tuturnya mengakhiri.