Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil All England Open 2019 - Praveen/Melati Nyaris Raih Tiket Final

By Nestri Yuniardi - Minggu, 10 Maret 2019 | 06:38 WIB
Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. (PBSI_Nafielah)

BOLASPORT.COM - Satu-satunya wakil ganda campuran Indonesia di babak semi final All England Open 2019, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, harus mengakhiri perjuangan mereka dengan kekalahan.

Pasangan nomor 15 dunia tersebut harus rela menyerahkan tiket final All England Open 2019 Zheng Siwei/Huang Yaqiong (China), 21-13, 20-22, 13-21, di Arena Birmingham, Inggris, Sabtu (9/3/2019) waktu setempat.

Praveen/Melati sebenarnya bermain cukup apik pada gim pertama dan menjelang akhir gim kedua.

Baca Juga : All England Open 2019 - Chen/Jia Kubur Ambisi All Japan Final di Nomor Ganda Putri

Bahkan, keduanya nyaris melenggang ke partai final saat kedudukan match point 20-17 pada gim kedua.

Namun, tiga kesalahan beruntun memaksa terjadinya setting point dan gim kedua berhasil direbut oleh Zheng/Huang.

Memasuki gim ketiga, Praveen/Melati nampak masih belum bisa melupakan momentum pada gim kedua tersebut.

Praveen/Melati pun tertinggal cukup jauh pada gim ketiga hingga akhirnya terpaksa mengakui keunggulan sang juara dunia 2018 tersebut.

Baca Juga : VIDEO - Cedera yang Paksa Kaki Hendra Setiawan Dibebat Saat Semifinal

"Bayangkan saja, satu poin lagi sudah ke final, tetapi malah seperti ini," kata Praveen dikutip dari Badmintonindonesia.org.

"Bahkan ada kesempatan buat juara, gara-gara satu poin saja," ujar Praveen.

Selain karena unforced error yang beruntun dilakukan oleh Praveen/Melati pada poin kritis, Praveen tetap mengakui tak bisa memungkiri keunggulan dari Zheng/Huang.

"Sebenarnya lawan sudah dapat percaya dirinya. Pada gim pertama, mereka tidak bisa mengeluarkan permainan mereka," kata Praveen.

"Tetapi, mereka adalah pasangan rangking satu dunia, tidak bisa dipungkiri. Sebenarnya mereka tadi kembali ke posisi tidak enak, ke standard normal mereka," kata Praveen lagi.

Pada sisi lain, Melati mengungkapkan bahwa kejadian kritis pada poin 20-17 di gim kedua benar-bena rmempengaruhi permainnan mereka pada gim penentuan.

"Waktu kedudukan 20-17 saya jadi lebih tegang, seharusnya kan tetap fokus, tapi langsung buang dua poin," ujar Melati.

"Waktu lawan posisi 19-20, kami keserang lagi. Kejadian pada gim kedua pasti ada pengaruhnya pada gim, seharusnya tidak boleh. Kami sudah berusaha, tapi lawan sudah mengantisipasi dan menebak permainan kami," tutur Melati lagi.

Dengan hasil tersebut, Indonesia gagal mengirimkan wakil ganda campuran untuk menaiki podium sekaligus menambah rekor pertemuan antara kedua pasangan tersebut menjadi 4-0 untuk keunggulan Zheng/Huang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P