Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Misi pebulu tangkis tunggal putri nomor satu dunia dari Taiwan, Tai Tzu Ying, untuk meraih hat-trick gelar juara All England Open kandas di tangan Chen Yufei (China).
Chen Yufei yang menjadi unggulan ketiga berhasil menggagalkan misi Tai Tzu Ying tersebut dengan memenangi laga final All England Open 2019 di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, Minggu (10/3/2019).
Chen naik ke podium kampiun berkat kemenangan straight game dengan skor identik, 21-17, 21-17.
Hasil positif ini sekaligus menandai era baru Chen terhadap Tai.
Sebab, untuk kali pertama dalam 12 pertemuan, Chen berhasil menundukkan Tai.
Jalannya pertandingan
Tai Tzu Ying membuka gim kesatu dengan memetik poin pertama.
Dia lalu unggul 3-1 atas Chen Yufei setelah meraih dua poin beruntun.
Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama.
Chen berhasil membalikkan keadaan menjadi 4-3 setelah memetik tiga poin beruntun.
Keunggulan Chen semakin menjadi berkat enam poin beruntun yang dia raih.
Melalui tambahan poin tersebut, Chen unggul 10-4.
Tai masih bisa menambah satu poin lagi, tetapi Chen lebih dulu mencapai poin interval dalam kedudukan 11-5.
Baca Juga : Hasil Final All England Open 2019 - Chen/Jia Juara Ganda Putri
Selepas jeda, Tai berusaha keras untuk bangkit dan mengejar selisih poin dari Chen.
Akan tetapi, upaya sang juara bertahan hanya mampu menipiskan skor menjadi 16-18 dan 17-19.
Chen memenangi gim kesatu setelah meraih dua poin berikutnya secara beruntun.
Pada gim kedua, duel berjalan ketat sejak perebutan poin-poin awal, tetapi, Chen lebih dulu melepaskan diri dari tekanan Tai dengan unggul 8-5.
Tai yang belum menyerah berhasil menyamakan skor menjadi 8-8 setelah Chen tidak cermat melakukan pengamatan shuttlecock.
Namun, tiga kesalahan beruntun yang dibuat Tai memastikan Chen menutup interval dalam keunggulan 11-8.
Baca Juga : All England Open 2019 - Hanya Ada 2 Juara Bertahan yang ke Final
Selepas jeda, laju Chen kian tak terbendung.
Dia bahkan sempat unggul 16-12 sebelum Tai menipiskan skor menjadi 16-17 berkat keterampilannya memenangi adu drive.
Tai bahkan mampu menyamakan skor 17-17 setelah drop shot-nya bergulir di bibir net.
Momentum Chen kembali datang setelah defense shot-nya gagal dijangkau Tai.
Melalui aksi ini, Chen memimpin skor 18-17.
Chen akhirnya memenangi laga final sekaligus gelar All England Open pertamanya setelah Tai membuat tiga kesalahan beruntun.
View this post on InstagramKartu merah.... . #badminton #marcusgideon
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on