Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ada lima pemain Eropa yang memiliki darah Indonesia ingin bermain untuk timnas Indonesia.
Sepak bola di Asia terus berkembang dan membaik dan Indonesia ada dalam pusat itu.
Timnas Indonesia memiliki banyak kesuksesa, utamana dalam kompetisi level usia muda.
Salah satunya dengan kesuksesan di Piala AFF U-22 dan AFF U-16 menjadi sorotan, akan tetapu tim senior juga berharap mendapat penghargaan.
Pemain eropa yang memiliki darah Indonesia namun masih memiliki kebangsaan lain, ingin mewakili Indonesia.
Menurut Fox Sprorts Asia, ada lima pemain eropa yang memiliki keturunan campuran ingin mewakili timnas Indonesia.
Navarone Foor merupakan pemain yang memiliki darah Indonesia, akan tetapi pemain 27 tahun itu memiliki warga negara Belanda.
Navarone Foor dilahirkan di Belanda, Foor telah mewakili timnas Belanda di level usia muda, pada saat itu ia juga berhak bermain untuk Indonesia.
Saat ini Foor bermain untuk klub Belanda, Vitesse dan akan bagus untuk menjadi pemain tmbahan di sektor gelandang serang atau pemain sayap.
4. Benjamin van Leer
Benjamin van Leer merupakan pilihan yang sangat bagus sebagai penjaga gawang jika Indonesia melihat itu cocok.
Di usia 26 tahun, Benjamin van Leer memiliki pengalam di level klub, ia telah bermain untuk Jong PSV, Roda, JC Kerkrade, dan saat ini ia dipinjamkan Ajax ke NAC Breda.
3. Joey Pelupessi
Joey Pelupessi memiliki keturunan Belanda dan Indonesia.
Joey Pelupessi bemain di posisi gelandang bertahan, saat ini ia bermain di klub Inggris Sheffield Wednesday.
Ia juga pernah bermain untuk klub FC Twente, Heracles Almelo, dan Jong FC Twente.
2. Sandy Walsh
Sandy Walsh bermain di posisi bek sayap.
Pemain 23 tahun itu kini bermain di klub Belgia, Zulte Waregem sejak 2017 dan telah mencatatkan 50 penampilan.
Sandy Walsh lahir di Belgia, ayahnya kelahiran Inggris dan keturunan Irlandia.
Sang ibu kelahiran Swiss namun dibesarkan di Belanda, dan dia menelusuri akarnya hingga keturunan Indonesia.
Jordy Tutuarima kini bermain untuk klub Belanda, De Graafschap.
Pada usia 25 tahun, ia adalah bek kiri yang tangguk yang bermain di klub SC Telstar dan NEC.
Jordy Tutuarima pernah bermain untuk timnas U-17 Belanda.
Akan tetapi, ia juga melacak keturunan Indonesia-nya dari kakeknya.
Jordy Tutuarima pernah satu tim dengan Stefano Lilipaly di Telstar.
View this post on InstagramSeperti ini penjelasan hukuman dalam bulu tangkis. . #badminton #bulutangkis
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on