Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap asal Polandia, Robert Kubica, tengah bersiap untuk menjalani debut keduanya pada ajang Formula 1 (F1) 2019, akhir pekan mendatang.
Robert Kubica akan berduet dengan pembalap musim pertama alias rookie asal Inggris, George Russell, di tim Williams.
Kubica memutuskan untuk kembali membalap setelah mengalami cedera serius pada tahun 2011.
Akibat cedera yang diderita itu, Kubica harus menepi dari dunia balap.
Pembalap 34 tahun itu menyebut jika debut kedua pada ajang F1 nanti akan menjadi balapan yang emosional baginya.
"Ini akan menjadi grand prix yang sangat emosional bagi saya," ucap Kubica yang dikutip BolaSport.com dari GP Blog.
Baca Juga : Duet Leclerc-Vettel Dinilai Lebih Berbahaya Ketimbang Raikkonen-Vettel
Baca Juga : Finis di Urutan ke-13 pada MotoGP Qatar 2019, Lorenzo Sesali Hal Ini
"Ini adalah debut kedua bagi saya setelah jauh dari olahraga ini selama bertahun-tahun," kata dia menambahkan.
Kubica terakhir kali melakoni balapan F1 pada seri Abu Dhabi 2010.
Dia pun menilai akan ada banyak hal yang bisa ditemukan dan dipelajari pada seri perdana F1 2019 di Melbourne, Australia, nanti.
"Saya ingin pergi ke Australia dengan beberapa hal untuk dibahas dan dipelajari," ucap Kubica.
Lebih lanjut, Robert Kubica tidak menampik jika gaya membalapnya akan berubah setelah absen beberapa tahun.
"Selama bertahun-tahun, saya pikir gaya balapan saya telah berubah, dan saya berharap memiliki banyak hal untuk ditemukan kembali," ucap dia.
Selama melakoni tes pramusim di Barcelona, Spanyol, Kubica menyelesaikan 268 lap selama tiga hari tes.
Jumlah tersebut lebih sedikit ketimbang para pembalap lain.
Salah satu penyebabnya adalah produksi mobil FW42 milik tim Williams mengalami keterlambatan.
Alhasil, tim Williams gagal memulai sesi tes pramusim F1 2019 tepat waktu.
View this post on InstagramMenunggu kabar terbaik saja.... . #realmadrid #losblancos
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on