Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalah Lagi di Final, Soh: Kami Jadikan Ini Pengalaman Berharga

By Nestri Yuniardi - Selasa, 12 Maret 2019 | 11:15 WIB
Aaron Chia/Soh Wooi Yik bersama Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan saat naik podium ganda putra All England Open 2019 (10/3/2019). (twitter.com/KBRILondon)

BOLASPORT.COM - Kekalahan Chia/Soh pada partai final All England Open 2019 menjadi pembelajaran berharga bagi mereka.

Chia/Soh terpaksa merelakan gelar All England Open 2019 diambil oleh ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, setelah kalah 21-11, 14-21, 12-21.

Hasil tersebut pun menjadi kekalahan ketiga kalinya dalam tiga pertemuan mereka dengan Ahsan/Hendra.

Kendati Chia/Soh gagal memberikan gelar bagi Malaysia, mereka menjadikan hal tersebut sebagai pengalaman berharga sepanjang karier mereka.

"Saya kira itu akan menjadi pengalaman dengan berhasil mencapai final turnamen besar seperti ini," ujar Soh dilansir BolaSport.com dari The Star.

"Saya pikir kami telah belajar banyak dan mendapat pengalaman bermain melawan pasangan-pasangan top dunia yang akan membuat kami semakin lebih kuat," ujarnya.

Chia/Soh menjalani pekan fantastis selama All England Open 2019 bergulir.

Baca Juga : Saina Nehwal Sempat Dimarahi Suaminya Saat Lawan Tai Tzu Ying pada All England Open 2019

Mereka sempat mengalahkan ganda putra papan atas dunia seperti Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen (Denmark), Liu Cheng/Zhang Nan (China), dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia).

Chia/Soh memang pernah mencapai babak final suatu turnamen sebelumnya.

Namun, untuk sekelas turnamen BWF Super 1000, bahkan All England Open, ini menjadi pengalaman pertama bagi keduanya.

"Hasilnya mungkin bisa berbeda jika kami tahu bagaimana untuk tetap tenang dalam situasi seperti itu," kata Soh.

"Ini bukan final pertama kami, tetapi skala final kami sebelumnya tidak ada apa-apanya (dibandingkan final All England Open 2019)," kata Soh lagi.

Keberhasilan Chia/Soh mencapai partai final All England Open 2019 pun mengantarkan mereka masuk ke dalam jajaran ganda putra 15 besar dunia.

Bahkan jika mereka konsisten, mereka dapat melampaui senior mereka, Goh V Shem/tan Wee Kiong yang berperingkat 14 dunia, untuk menjadi ganda putra Malaysia nomor satu.

"Ini hasil terbaik kami dan memberikan kami rasa percaya diri yang tinggi," ucap Soh.

"Kami akan berupaya lebih baik lagi pada turnamen selanjutnya, yang akan dimulai di Malaysia Open (2-7 April)," ucapnya lagi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P