Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Menjadi idola fan Persija tentu tidak hanya sekadar membutuhkan performa apik, namun juga loyalitas yang sederhananya adalah bertahan di klub untuk waktu yang relatif lama.
Inilah sisi unik dari perjalanan karier Bruno: ia bukanlah tipe pemain yang setia dengan satu klub. Sebaliknya, rekam jejaknya menunjukkan bahwa ia adalah seorang pengembara yang gemar gonta-ganti klub.
Bruno yang kini berusia 28 tahun mengawali karier sepak bola profesionalnya pada 2009 bersama klub lokal Brasil, XV de Piracicaba.
Tidak butuh waktu lama baginya untuk mencicipi level top sepak bola Brasil. Tahun berikutnya ia bergabung dengan salah satu klub elite Negeri Samba, Palmeiras.
Sayang, tak banyak yang bisa Bruno tunjukkan di Palmeiras karena ia malah menghabiskan waktunya untuk menjalani masa peminjaman di klub lain.
Bruno tercatat sebagai pemain Palmeiras pada 2010 hingga 2014, dan selama itu pula ia dipinjamkan ke sembilan klub berbeda.
Setelahnya, Palmeiras pun ia tinggalkan untuk memulai kisah lain dalam kariernya dengan hijrah ke Eropa, tepatnya Serbia.
Di Serbia, Bruno bergabung dengan klub Novi Pazar.
Sejarah seperti terulang saat Bruno berpindah klub lagi sekitar setahun setelah menghuni Novi Pazar. Ia direkrut klub elite Serbia, Red Star Belgrade.
Bersama Red Star, lagi-lagi ia dipinjamkan. Kali ini ia dipinjamkan ke Novi Pazar yang menjadi tempatnya bernaung sebelumnya.