Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lolos 8 Besar, Djanur Apresiasi Perjuangan Pemain Persebaya Surabaya

By Nungki Nugroho - Rabu, 13 Maret 2019 | 12:15 WIB
Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, ketika menyampaikan pernyataan pada sesi konferensi pers jelang pertandingan timnya melawan Persinga Ngawi. (PSSI.ORG)

BOLASPORT.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengapresiasi perjuangan para pemainnya hingga bisa lolos ke babak delapan besar Piala Presiden 2019.

Persebaya Surabaya sukses mengunci satu tiket delapan besar Piala Presiden 2019.

Tim beraliaskan Bajul Ijo itu menjadi juara Grup A Piala Presiden 2019 dengan koleksi tujuh poin, unggul produktivitas gol dari Tira-Persikabo.

Persebaya sukses mengamankan predikat juara grup setelah bermain imbang 0-0 dengan Tira-Persikabo pada laga terakhir di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Selasa (12/3/2019).

Baca Juga : Miljan Radovic Mulai Bicara Masa Depan Cerah di Persib Bandung

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, mengapresiasi perjuangan para pemainnya selama fase grup Piala Presiden 2019.

"Saya sampaikan apresiasi tinggi pada pemain yang sudah berjuang keras," kata Djadjang dikutip BolaSport.com dari situs resmi Persebaya.

Kendati begitu, pelatih yang akrab disapa Djanur itu tetap akan melakukan evaluasi terhadap permainan tim.

Untuk sementara ini, Djanur menilai bahwa pertahanan Persebaya masih belum kuat lantaran sering bongkar pasang pemain.

"Saya mengakui tiga pertandingan bongkar pasang (pemain) di pertahanan, itu bukan hal yang mudah. Bocor sana-sini, tetapi jika melihat hasilnya saya maklum," kata Djanur menambahkan.

Kondisi ini tak lain karena absennya beberapa pemain bertahan Persebaya yang tengah mengikuti training camp bersama timnas Indonesia, yaitu Otavio Dutra, Hansamu Yama Pranata, dan Ruben Sanadi.

Baca Juga : Bhayangkara FC Optimistis Melaju Ke Babak 8 Besar Piala Presiden 2019

PERSEBAYA.ID
Gelandang Persebaya, Muhammad Hidayat, berebut bola dengan pemain Tira-Persikabo di Piala Presiden 2019.

Namun, mantan pelatih Persib Bandung itu tetap bersyukur karena Persebaya bisa mengakhiri babak penyisihan dengan predikat juara grup.

"Ada hikmah yang bisa dipetik. Pemain yang kami boyong bisa diturunkan semua. Dan saya rasa hasilnya juga tidak terlalu mengecewakan," ujar pelatih berusia 54 tahun tersebut.

Lebih lanjut, Djanur akan melakukan evaluasi sebelum berjuang di babak delapan besar Piala Presiden 2019.

"Kami belum sempurna, ada beberapa pemain yang belum kumpul, ada yang baru datang, sehingga belum solid. Karena itu kami akan melakukan evaluasi dengan waktu yang tersisa," tuturnya mengakhiri.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P