Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keikutsertaan Persib Bandung di Piala Presiden 2019 berakhir setelah melakoni laga kontra Perseru Serui, Selasa (12/3/2019) malam. Walau menang 4-0 dalam pertandingan tersebut, Persib tetap tersingkir lantaran hanya finis di posisi ketiga.
Seusai terhempas di Piala Presiden 2019, pelatih Persib, Miljan Radovic, membubarkan timnya selama sepekan.
Skuat Persib dipersilakan menyegarkan kembali fisik serta pikirannya sebelum kembali berkumpul di bawah komando Radovic.
Dalam sepekan, Radovic tak membebaskan Hariono dkk dari segala hal terkait sepak bola, termasuk berlatih.
Baca Juga: Klasemen Akhir Grup A Piala Presiden 2019, Persib Tak Jadi Kehilangan Muka
Pria asal Montenegro tersebut menetapkan 20 Maret 2019 sebagai tenggat untuk seluruh anggota tim kembali berkumpul di Bandung.
Setelah itu, Rado menyiratkan bakal langsung menggenjot Pangeran Biru agar lebih siap dan matang di kompetisi resmi nanti.
"Ada cukup waktu, dan pemain juga harus refresh fisik dan pikiran. Mungkin ada yang pulang ke keluarganya atau hanya di Bandung. Tim akan kembali berlatih tanggal 20 (Maret) nanti," kata Radovic, kutip BolaSport.com dari laman resmi Persib.
Radovic mengharapkan seluruh pemain bisa memanfaatkan masa jeda yang cukup lama dengan sebaik-baiknya.
Baca Juga: Miljan Radovic Mulai Bicara Masa Depan Cerah di Persib Bandung
Dia meyakini jika Supardi Nasir Bujang dan rekannya bakal kembali bersemangat usai menjalani libur.
"Kami harus persiapan bagus untuk kompetisi. Saya pikir cukup waktu free untuk mereka. Setelah itu kita akan persiapkan lagi tim sampai kompetisi dimulai," ujarnya mengakhiri.
Persib tersingkir dari Piala Presiden 2019 setelah hanya meraih tiga poin dari tiga laga yang dilakoninya.
Persib kalah 1-2 dari Tira-Persikabo pada 2 Maret dan takluk 2-3 dari Persebaya, lima hari setelahnya (7/3).
Baca Juga: Piala Presiden 2019 - Persib Bandung Pesta Gol ke Gawang Perseru Serui
Sepanjang gelaran Piala Presiden 2019, Maung Bandung di bawah besutan Radovic mendapat banyak kritikan.
Kritikan paling tajam dari suporter setianya, Bobotoh, lantaran tak mampu menerima kenyataan pahit tersebut.
Bahkan, setelah menerima kekalahan kedua, beberapa Bobotoh meluapkan kekecewaannya dengan masuk ke lapangan permainan dan mencoba menyerang Radovic dengan tindakan fisik.