Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bagi megabintang Juventus, Cristiano Ronaldo, lolos dari 'lubang jarum' adalah hal biasa.
Sudah berkali-kali Cristiano Ronaldo berhasil melepaskan timnya dari situasi sulit.
Contoh teranyar terjadi saat Juventus menjamu Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Selasa (12/3/2019).
Si Nyonya Tua butuh banyak gol dalam partai tersebut guna membalas kekalahan 0-2 pada laga pertama di Spanyol.
Pada akhirnya, berkat hattrick CR7, Juventus berhasil membungkam Atletico 3-0. Bianconeri pun menyegel tiket ke perempat final dengan agregat 3-2.
Berikut ini momen-momen ketika Ronaldo menjadi pembeda untuk klub maupun timnas Portugal.
Baca Juga : Usai Cetak Hat-trick, Ronaldo Beberkan Alasan Juventus Merekrutnya
Baca Juga : Koleksi Gol Ronaldo di Liga Champions Lebih Banyak dari Atletico
1. Final Copa del Rey 2010-2011
20 April 2011, Real Madrid dan FC Barcelona sama-sama buntu kala berjumpa pada final Copa del Rey 2010-2011 di Stadion Mestalla.
Tak ada gol tercipta hingga waktu normal selesai.
Pada masa perpanjangan waktu, tepatnya menit ke-103, gol yang dinantikan akhirnya tiba.
El Real-lah yang sukses memecah kebuntuan. Aktor utamanya tak lain dan tak bukan adalah Ronaldo.
Ia menghadirkan gol krusial buat Madrid melalui tandukan dari hasil umpan Angel Di Maria.
2. Liga Champions 2012-2013
Pertemuan Real Madrid dan Manchester United pada babak 16 besar Liga Champions 2012-2013 menjadi ajang reuni bagi Ronaldo.
Duel tersebut merupakan kali pertama ia berjumpa Setan Merah sejak dirinya meninggalkan Old Trafford pada 2009.
Pada leg kedua, 5 Maret 2013, Real Madrid dan CR7 menyambangi markas United dengan bermodalkan satu gol dari hasil seri 1-1 dalam partai pertama di Estadio Santiago Bernabeu.
Sekitar 21 menit jelang bubaran, kaki kanan Ronaldo melukai sang mantan lewat golnya yang jadi penentu kemenangan 2-1 Los Blancos.
Real Madrid pun tak perlu bersusah payah melakoni babak tambahan dan berhak melenggang ke perempat final dengan agregat 3-2.
3. Liga Champions 2015-2016
12 April 2016, Real Madrid mengemban tugas besar saat menjamu Wolfsburg untuk melakoni leg kedua perempat final Liga Champions 2015-2016.
Setelah kalah 0-2 pada bentrokan pertama, tim tuan rumah wajib menang minimal tiga gol tanpa balas agar bisa melaju ke semifinal.
Ronaldo pun menunjukkan bahwa tak ada yang mustahil dalam sepak bola.
Bapak dari empat anak itu berhasil membawa Madrid comeback lewat torehan hattrick ke gawang Wolfsburg.
Los Blancos menang 3-0 sekaligus membungkus pertarungan melawan Wolfsburg dengan agregat akhir 3-2.
4. Final Liga Champions 2015-2016
28 Maret 2016, final Liga Champions 2015-2016 antara Real Madrid dan Atetico Madrid harus ditentukan oleh adu penalti setelah laga berakhir imbang 1-1.
Empat penendang pertama Real berhasil mengukir gol dari titik putih.
Sementara itu, satu dari lima eksekutor pertama Atletico gagal menjalankan tugas dengan baik, yakni Juanfran.
Harapan El Real pun bergantung pada Ronaldo yang tampil sebagai algojo keenam. Jika sukses, maka mereka juara.
Di tengah tekanan hebat, sang superstar menceploskan bola dengan tenang ke gawang Jan Oblak.
Penalti Ronaldo membuat Real mengangkat trofi Si Kuping Besar dengan latar Stadion San Siro dan langit kota Milan.
5. Piala Dunia 2018
15 Juni 2018, Portugal dalam situasi terdesak saat jumpa Spanyol pada partai pembuka penyisihan Grup B Piala Dunia 2018.
Mereka tertinggal 2-3 dan pertandingan menyisakan hanya dua menit.
Pada momen genting inilah Ronaldo muncul sebagai pahlawan negaranya.
Sosok kelahiran Madeira itu berhasil mencetak gol lewat tendangan bebas untuk memaksa laga berakhir imbang 3-3.
Torehan tersebut sekaligus melengkapi hattrick Ronaldo dalam laga ini.