Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain bintang Paris Saint-Germain, Neymar, diciduk UEFA akibat komentar yang diunggahnya di media sosial.
Neymar tampaknya sangat kesal saat melihat rekan-rekan setimnya tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions dengan tragis.
Punya bekal kemenangan 2-0 dari laga leg pertama, PSG justru terdepak setelah dibekuk lawannya, Manchester United, di depan pendukungnya sendiri (6/3/2019).
Tragisnya, gol ketiga Man United tercipta dari titik putih akibat bek Presnel Kimpembe dianggap melakukan handball pada pengujung pertandingan.
Neymar yang merasa bahwa Kimpembe tidak melakukan pelanggaran yang dimaksud, meluapkan amarahnya di Twitter.
"Tidak ada penalti. Bagaimana bisa handball kalau bolanya mengenai punggungnya? S****!" tulis Neymar.
Baca Juga : Tak Terima Man United Dapat Penalti, Neymar Ngomel di Medsos
Sebagai informasi, keputusan wasit memberikan hadiah penalti bagi Man United menimbulkan polemik.
Kendati bola mengenai tangan Kimpembe, beberapa pihak menganggap bek PSG itu tidak sengaja melakukannya karena efek dari gerakan melompat sambil memutar tubuh.
Terlepas dari kontroversi yang terjadi, UEFA tetap mengambil sikap tegas.
Dikutip BolaSport.com dari Fox Sports Asia, pada Rabu (13/3/2019), UEFA mengonfirmasi akan menyelidiki pernyataan Neymar.
Di sisi lain, Neymar mendapat pembelaan dari pelatihnya, Thomas Tuchel, atas aksi marah-marah di media sosial.
Menurut Tuchel, kemarahan Neymar sepatutnya dimaklumi.
Baca Juga : Tanpa Penalti, Gol Ronaldo di Liga Champions Masih Lebih Banyak daripada Messi
"Dia ingin kembali tampil bersama kami di perempat final dan dia tidak tahan hanya bisa melihat teman-temannya bermain," terang Tuchel.
"Jadi jangan terlalu keras dengannya. Saya tidak akan mengartikan kata-katanya secara berlebihan," sambungnya.
Neymar memang harus bersabar untuk dapat kembali merumput akibat cedera metatarsal yang dideritanya dalam pertandingan Piala Prancis pada 23 Januari lalu.
Andai Les Parisiens dapat menyingkirkan Manchester United, eks pemain Barcelona itu sejatinya diprediksi bisa turun saat laga leg kedua perempat final Liga Champions.
Sayangnya, kekalahan dramatis dari tim Setan Merah membuat angan-angan Neymar untuk kembali tampil di Liga Champions musim ini menjadi pupus.