Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pengumuman nama pelatih kepala baru sektor tunggal putri Indonesia akan diumumkan Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Susy Susanti, pada Jumat (14/3/2019) atau hari ini.
Kepastian tersebut disampaikan Susy Susanti pada Kamis (14/3/2019) malam seperti dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Saat ini, Gregoria Mariska Tunjung dkk memang hanya ditangani oleh Minarti Timur yang menjabat sebagai asisten pelatih. Posisi pelatih kepala faktanya belum terisi sejak 2017.
"Besok saja ya soal itu (pelatih kepala tunggal putri). Besok akan diumumkan kok," kata Susy.
"Nanti kami dari PBSI akan kirimkan press release saja. Pengumumannya tidak pakai konferensi pers," ucap peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu.
Ada tiga nama yang masuk dalam bursa calon pelatih kepala tunggal putri Indonesia di bawah naungan PBSI.
Ketiganya merupakan orang Indonesia yang melatih di luar negeri. Nama pertama yakni Reony Mainaky.
Baca Juga : Swiss Open 2019 - Fajar/Rian Menang, Ganda Putra Indonesia Pastikan Tiket ke Semifinal
Namanya muncul setelah dia dipastikan melepas jabatannya sebagai pelatih ganda putra Jepang.
Pelatih bulu tangkis ganda putra nasional Jepang, Reony Mainaky, dikabarkan akan kembali ke negara asalnya Indonesia.
Reony menjadi salah satu kandidat favorit karena dinilai berhasil mengangkat prestasi ganda putra Jepang. Ia melatih pemain Negeri Matahari Terbit sejak tahun 2010.
Salah satu bukti keberhasilan Reony bisa dilihat dari peringkat BWF. Kini, ada dua pasangan ganda putra Jepang yang menempati urutan lima besar dunia yakni Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (posisi ke-3) dan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (ke-5).
Baca Juga : Rekap Hasil Lingshui China Masters 2019 - Indonesia Hanya Punya 1 Wakil
Nama berikutnya adalah Mulyo Handoyo, pelatih sektor tunggal yang pernah menangani pemain sekelas Taufik Hidayat hingga meraih keping medali emas Olimpiade Athena 2004.
Saat ini, Mulyo sedang menangani pemain Singapura. Ia sukses mengantarkan pemain Negeri Singa, Loh Kean Yew, menjuarai Thailand Masters 2019.
Adapun yang terakhir adalah Hendrawan, mantan pebulu tangkis tunggal putra Indonesia era 90 hingga 2000-an.
Hendrawan kini merupakan pelatih pebulu tangkis tunggal putra papan atas Malaysia, Lee Chong Wei. Saat dihubungi Kompas.com soal rumor jadi pelatih tunggal putri Indonesia, Hendrawan enggan berkomentar banyak.
Ia hanya meminta publik untuk sabar menanti konfirmasi resmi dari PBSI.
"Ditunggu saja. Binpres (Susy Susanti) kan sudah bilang akan umumkan setelah All England 2019. Jadi, ditunggu saja. Biar Binpres yang umumkan," tutur Hendrawan.
"Sekarang sabar saja dulu. Tunggu gebrakannya nanti," kata pria kelahiran Malang, Jawa Timur pada 46 tahun silam itu. (NUGYASA LAKSAMANA).