Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap anyar Ferrari, Charles Leclerc, mengaku ingin menjadi prioritas di timnya saat ini.
Charles Leclerc akan membalap untuk Ferrari dan bertandem dengan juara dunia Formula 1 (F1) empat kali, Sebastian Vettel, pada musim kompetisi 2019.
Dia tiba ke skuat Maranello, Italia, setelah tampil impresif bersama tim Sauber pada musim perdananya di ajang F1.
Musim lalu, Leclers menjadi pembalap rookie (pembalap musim pertama) paling menjanjikan dengan menempati peringkat ke-13 klasemen akhir.
Mengacu pada hal inilah, rider asal Monako itu optimistis bisa menjadi prioritas di Ferrari, meski timnya secara terbuka telah mengonfirmasi bahwa Vettel akan tetap menjadi prioritas.
Leclerc mengatakan bahwa dia tidak terusik dengan fakta tersebut.
Sebaliknya, dia justru kian terpacu dan ingin merebut status prioritas itu dari Vettel.
"Di tim manapun harus ada pembalap nomor satu dan nomor dua dalam situasi 50-50 (sama besar), tetapi, saya juga ingin membalikkan skenario itu," ucap Leclerc yang dikutip BolaSport.com dari Motorsport.
"Saya merasa lebih dewasa dari musim lalu. Saya juga telah belajar banyak hal dari musim pertama saya di F1. Musim itu adalah musim yang berarti bagi saya, tetapi saya merasa jauh lebih siap dari musim lalu," ucap dia lagi.
Baca Juga : Man United Ucapkan Bela Sungkawa untuk Korban Penembakan di Selandia Baru
Charles Leclerc akan melakoni debutnya sebagai pembalap Ferrari pada seri balap (grand prix/GP) Australia 2019 yang berlangsung akhir pekan ini.
Dia kini menjadi pembalap termuda yang pernah direkrut Ferrari (21 tahun).
Sebelumnya, tim berlogo Kuda Jingkrak itu pernah menggunakan jasa mendiang pembalap Kanada, Gilles Villenueve, pada tahun 1977.
Saat itu, mendiang Villeneuve berusia 27 tahun.