Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PR Tunggal Putri Indonesia agar Tiru Nozomi Okuhara dan Akane Yamaguchi

By Delia Mustikasari - Sabtu, 16 Maret 2019 | 13:00 WIB
Pebulu tangkis tunggal putri juara dunia junior 2017, Gregoria Mariska Tunjung, dan juara dunia 2017 (ardhianto)

BOLASPORT.COM - Setelah diresmikan oleh PBSI sebagai pelatih tunggal putri nasional Indonesia, Rionny Mainaky, mengatakan bahwa sektor yang akan diasuhnya memiliki banyak pekerjaan rumah.

Rionny Mainaky mencontohkan kedisiplinan orang Jepang yang patut ditiru, bahkan harus dilebihi oleh tunggal putri Indonesia dan ditambah dengan stamina prima.

"Kalau skill sih sudah baik. Tinggal taktik bertanding dan daya juang yang pantang menyerah seperti Ibu Susy ha-ha-ha," kata Rionny seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Menurut Rionny, banyak hal positif yang wajib ditiru tunggal putri Indonesia dari Jepang, khususnya pemain tunggal putri seperti Nozomi (Okuhara) dan Akane (Yamaguchi).

"Mereka rajin, disiplin, dan telaten. Semua menu latihan dilakukan dengan serius, enggak manja, enggak sombong. Mereka punya karakter atlet yang bisa dibilang hampir sempurna," aku Rionny Mainaky.

Rionny mengatakan bahwa Fitriani dan kawan-kawan sudah rajin, namun ada beberapa aspek yang perlu dibenahi.

Baca Juga : Rionny Mainaky Ungkap Kisah Bisa Kembali Bergabung dengan PBSI

"Mereka rajin, tinggal dibiasakan sabar, konsentrasinya bisa lebih lama, dan tidak mau nyerah walaupun sesulit apa pun dalam lapangan," ucap Rionny Mainaky.

Rionny juga mengungkapkan harapan kepada Gregoria Mariska Tunjung, Fitriani, dan Ruselli Hartawan yang akan menjadi anak asuhnya di pelatnas, Cipayung, Jakarta Timur.

"Yang pertama, rajin dan disiplin dulu. Raih cita-cita dan kesempatan ini. Latihan dan istirahat harus teratur. Olimpiade sudah di ambang pintu, di depan mata," tutur Ayah dari tunggal putri, Lyanny Alessandra Mainaky ini.

Baca Juga : Swiss Open 2019 - Taklukkan Lin Dan, Anthony ke Babak Empat Besar

"Dulu saya dan Mas Sigit punya kemauan dan sudah dibuktikan medali emas ganda putra pada Olimpiade Beijing 2008 lewat pasangan Markis Kido/Hendra Setiawan. Di Jepang ada Misaki (Matsutomo)/Ayaka Takahashi yang dapat emas dan Nozomi (Okuhara) yang dapat perunggu pada Olimpiade Rio 2016," tutur Rionny.

Rionny mengakui bahwa anak didiknya di Jepang sangat rajin dan penurut.

"Mereka telah membuktikan bahwa satu kata, rajin. Ini yang paling penting," ujar Rionny.

Rionny resmi bertugas sebagai tunggal putri nasional Indonesia sejak April 2019. Namun, akhir Maret dia sudah tiba di Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Semoga tim tunggal putri Indonesia semakin berprestasi. #badminton #pbsi #bulutangkis #rionnymainaky

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P