Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas U-23 Indonesia mendapatkan tiga modal berharga untuk berlaga di Kualifikasi Piala Asia U-23 pada 22 Maret nanti.
Timnas U-23 Indonesia akan melakoni tiga partai Grup K Kualifikasi Piala Asia U-23 yang digelar di Vietnam pada Jumat (22/3/2019).
Pada partai pertama, tim arahan Indra Sjafri itu akan bersua dengan tim kuat, Thailand, pada pukul 17.00 WIB.
Selanjutnya, pada partai kedua tim Garuda Muda akan menantang tim tuan rumah, Vietnam pada Minggu (24/3/2019).
Baca Juga : Vietnam Siapkan Latihan Khusus untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia
Kemudian sebagai penutup timnas U-23 Indonesia bakal menjajal kekuatan Brunei Darussalam pada Selasa (26/3/2019).
Timnas U-23 Indonesia harus memuncaki klasemen Grup K untuk merebut tiket lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2020.
Pasalnya, hanya juara tim yang berhak merebut tiket otomatis ke putaran final. Sementara tim peringkat kedua masing-masing grup akan diadu hingga menemukan empat runner-up terbaik.
Adapun Thailand yang menjadi tuan rumah Piala Asia U-23 2020 otomatis lolos ke putaran final apapun hasil yang didapat di babak kualifikasi.
Baca Juga : Tiga Pemain Impor Unjuk Gigi saat Timnas U-23 Indonesia Vs Bali United
Menjelang perhelatan tersebut, timnas U-23 Indonesia memiliki tiga modal berharga yang bisa jadi senjata.
Berikut BolaSport.com telah merangkum tiga modal berharga timnas U-23 Indonesia menjelang Piala Asia U-23 2020:
1. TAK TERKALAHKAN SEJAK PERTAMA DIBENTUK
Cikal bakal timnas U-23 Indonesia terbentuk pada 7 Januari 2019 ketika Indra Sjafri memanggil para pemain mengikuti training camp pertama.
TC tersebut dibentuk untuk mengikuti Piala AFF U-22 2019 yang dihelat di Kamboja pada Februari.
Sebelum turnamen tersebut, timnas U-22 Indonesia menggelar tiga laga persahabatan melawan Bhayangkara FC, Arema FC, dan Madura United.
Ketiga partai tersebut berakhir imbang; 2-2 melawan Bhayangkara, 1-1 kontra Arema FC, dan 1-1 menghadapi Madura United.
Timnas U-22 Indonesia meneruskan rekor tak terkalahkan dalam lima pertandingan Piala AFF U-22 2019.
Bagas Adi dan kolega pun akhirnya berhasil merengkuh gelar juara Piala AFF U-22 2019.
Setelah tim dibubarkan dan berubah nama menjadi timnas U-23 Indonesia, rekor tak terkalahkan masih berlanjut.
Terbaru pada laga uji coba melawan Bali United, Minggu (17/3/2019), timnas U-23 Indonesia menang 3-0.
Baca Juga : Di Mana Persija Jakarta Menggelar Laga 8 Besar Piala Presiden 2019?
2. SEMUA PEMAIN BISA DATANG
Berbeda dengan Piala AFF U-22 2019, para pemain timnas U-23 Indonesia seluruhnya bisa memenuhi panggilan dari Indra Sjafri.
Pasalnya, Kualifikasi Piala Asia U-23 masuk dalam kalender FIFA sehingga para pemain wajib dilepas ke tim nasional.
Pemain yang tak bisa tampil di Piala AFF U-22 karena tak mendapat izin dari klub seperti Ezra Walian (RKC Waalwijk), Egy Maulana Vikri (Lechia Gdansk), dan Saddil Ramdani (Pahang FA) kini bisa memperkuat timnas U-23 Indonesia.
Ketiga pemain tersebut langsung menunjukkan dampak positif dengan membidani tiga gol saat bersua dengan Bali United.
Kini kekuatan tim arahan Indra Sjafri terhitung lengkap dengan kehadiran tiga pemain tersebut.
Hanya Syahrian Abimanyu, yang kini masih menjalani pemulihan cedera, yang belum bisa membela timnas U-23 Indonesia.
Selain Abimanyu, semua pemain andalan Indra Sjafri di timnas U-19 dan U-22 semuanya bisa dimainkan.
Baca Juga : Eks Pemain Asal Korsel Ungkap Pengaturan Skor di Sepak Bola Indonesia
3. TAK ADA PEMAIN CEDERA
Rencananya, setelah pertandingan melawan Bali United Indra Sjafri akan mengumumkan daftar 23 pemain yang dibawa ke Kualifikasi Piala Asia U-23 2020.
Angin segar bagi pasukan timnas U-23 karena sejauh ini dari daftar 30 pemain yang mengikuti TC tak ada yang sedang bergulat dengan cedera.
Artinya, Indra Sjafri bisa memilih pemain yang akan ia sertakan ke dalam tim asuhannya.
Namun, mengingat kedatangan tiga pemain yang berkarier di luar negeri, pemain jebolan timnas U-22 diyakini bakal tergeser.
Nama Billy Keraf, Dimas Drajad, dan Kadek Agung menjadi yang paling santer dikabarkan bakal dicoret.
Indra Sjafri juga memuji penampilan pemain yang baru mengikuti TC kloter kedua seperti TM Ichsan dan Mahir Radja.
Kehadiran pemain tersebut bisa membuat pelatih asal Sumatra Barat itu leluasa memilih pemain.