Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, kembali gagal membobol gawang lawan. Terkini, ia buntu saat menghadapi tim kedua dari buntut klasemen, Fulham, pada ajang Liga Inggris, Minggu (17/3/2019).
Mohamed Salah tak bisa membobol gawang tim dengan pertahanan yang telah bobol 70 kali musim ini tersebut, terburuk di Liga Inggris.
Bagi Mohamed Salah, ini adalah partai kelimanya secara beruntun tanpa gol di Liga Inggris.
Top scorer Liverpool musim lalu dengan 44 gol dari 54 penampilan ini telah buntu dalam 661 menit terakhir di semua kompetisi.
Menariknya, kebuntuan Mo Salah dimulai dengan pergeseran posisinya pada awal Februari.
Baca Juga : Hasil Liga Inggris - Van Dijk dan Alisson Salah Paham, Liverpool ke Puncak
Menurut data Transfermarkt, Mohamed Salah terakhir produktif kala mencetak 3 gol dari tiga laga, kontra Brighton (1 gol), Crystal Palace (2), dan Leicester pada tiga pertandingan terakhir Januari.
Di semua pertandingan tersebut, pemain asal Mesir ini bermain sebagai striker sentral.
Namun, Salah digeser ke sayap kanan oleh Juergen Klopp pada laga perdana Februari kontra West Ham.
Sejak pergeseran itu, Salah hanya mencetak sebiji gol (vs Bournemouth) dari tujuh laga Liga Inggris.
Ia juga tak bisa berbicara banyak ketika bermain sebagai sayap kanan dalam dua laga saat menghadapi FC Bayern Muenchen di Liga Champions.
Baca Juga : Bawa Liverpool Balik ke Jajaran Elite, Klopp Diminati Klub Besar Lain
Musim ini, Mohamed Salah hanya mencetak 6 gol dari 25 laga sebagai pemain sayap kanan.
Produktivitas Salah melonjak kala bermain sebgai ujung tombak dengan mencatatkan 14 gol dari 13 pertandingan.
Setidaknya, tak semua berjalan buruk bagi Mohamed Salah saat menghadapi Fulham.
Tampil 90 menit sebelum diganti oleh Daniel Sturridge pada injury time, Mo Salah melepas 5 tembakan sepanjang laga dengan 3 yang akurat.
Baca Juga : VIDEO - Cuplikan Gol Fulham Vs Liverpool, The Reds Dibobol Mantan
Walau gagal mencetak gol, setidaknya satu tembakan tepat sasaran Salah terlalu panas untuk ditangkap kiper Sergio Rico.
Sang kiper gagal menjatuhkan bola tembakan Salah dan panik lantas memegang Sadio Mane yang siap menerkam bola lepas.
Pelanggaran itu berujung penalti yang berbuah gol kemenangan Liverpool dari kaki James Milner.