Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sejarah Ranch Valentino Rossi dan VR46 Academy dengan Marco Simoncelli

By Bayu Nur Cahyo - Senin, 18 Maret 2019 | 14:35 WIB
Valentino Rossi dan Marco Simoncelli. (MOTORCYCLENEWS.COM)

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi diketahui memiliki sebuah ranch yang digunakan oleh pembalap muda berlatih. Namun ternyata ranch itu menyimpan banyak kenangan.

Ranch Valentino Rossi memiliki trek tanpa aspal yang kerap kali digunakan pembalap VR46 Academy untuk melatih kemampuan sliding dan cornering.

Namun tak banyak yang tahu bahwa ranch itu merupakan hasil dari pertemanan antara Valentino Rossi dan Marco Simoncelli. Mengapa demikian?

Ranch milik pembalap berjulukan The Doctor tersebut rupanya dibuat tak lama setelah Marco Simoncelli meninggal dunia.

Diketahui, Simoncelli meninggal dunia karena sebuah insiden kecelakaan fatal di sesi balapan MotoGP Malaysia 2011.

Sahabat Valentino Rossi, Albi Tebaldi, pun menceritakan soal pembentukan ranch yang terletak di Tavullia, Urbino, Italia, tersebut.

Sebelum kedua pembalap terpisahkan oleh maut, Albi Tebaldi mengungkapkan bahwa Rossi dan Simoncelli sudah seperti kakak dan adik.

"Vale dan Marco banyak menghabiskan waktu bersama dengan berlatih dan bersenang-senang," kata Tebaldi dikutip BolaSport.com dari Sport-Bikes.

"Faktanya, Marco Simoncelli adalah satu-satunya orang yang mampu bertarung satu lawan satu dengan Vale di atas motor kala itu dan mereka seperti saudara," ujar dia menambahkan.

Baca Juga : Sederet Aspek yang Membuat Jorge Lorenzo Tidak Cocok di Repsol Honda

Namun demikian, persahabatan tersebut harus terpisah karena kecelakaan maut pada balapan di Negeri Jiran.

Lebih lanjut, Tebaldi pun menceritakan soal perasaan Rossi setelah mengetahui Simoncelli meninggal dunia.

Apalagi, peristiwa nahas yang dialami Simoncelli pada saat itu terjadi di depan mata kepala Rossi sendiri. 

Meninggalnya Simoncelli pun diungkapkan Tebaldi sudah mengubah jalan hidup Rossi.

"Setelah Marco meninggal, Rossi seperti kehilangan sesuatu. Lalu, satu atau dua tahun kemudian, Valentino memutuskan untuk membangun sebuah hal yang besar," tutur Tebaldi.

Baca Juga : Winglet Ducati Jadi Perdebatan, Max Biaggi: Peraturannya Tidak Jelas

"Hidup memang kejam dan apa yang terjadi adalah hal yang luar biasa. Namun pada saat yang sama, itu adalah sebuah tanda takdir. Jadi dia memberikan hidupnya untuk sebuah proyek."

"Setelah meninggalnya sang sahabat, Valentino merasa harus melatih pembalap lain. Pembuatan motoranch VR46 diiringi dengan pembuatan VR46 Academy."

"Vale ingin mengisi kekosongan yang ditinggal oleh Marco, pada saat yang sama dia juga membantu talenta muda Italia. Rossi kesal melihat MotoGP dikuasai pembalap Spanyol," katanya.

Kini, Valentino Rossi rutin menggelar sebuah turnamen kecil untuk bertanding melawan para anak didiknya di VR46 Academy dan tim Sky Racing VR46 di ranch miliknya menggunakan motorcross.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P