Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Penampilan striker asing Arema FC, Robert Lima Guimaraes sedang menjadi perbincangan banyak pihak karena kondisi fisik yang cepat habis saat bertanding.
Di Piala Presiden 2019, Robert Lima Guimaraes tampil loyo dan tidak seperti saat tampil di Piala Indonesia 2018.
Baca Juga: Lakukan Evaluasi, Pelatih PSS Sleman Butuh Striker dan Winger Asing
Baca Juga: Vietnam Siapkan Latihan Khusus untuk Hadapi Timnas U-23 Indonesia
Banyak pihak bertanya-tanya ada apa dengan striker asal Brasil tersebut, karena memiliki badan yang kekar, justru malah gampang terjatuh.
Akhirnya, fisioterapis Arema FC, David Setiawan membeberkan masalah yang terjadi di tubuh Robert Lima Guimaraes.
Baca Juga: Victor Igbonefo dan Yanto Basna Beda Catatan di Liga Thailand
Baca Juga: Sepak Bola Asia Tenggara Resmi Dipimpin Jenderal asal Kamboja
Pemain yang akrab disapa Gladiator itu ternyata sering mengkonsumsi obat-obatan yang menyebabkan kelebihan protein pada tubuhnya.
"Kalau untuk Lima, kemarin dokter meminta dia untuk membatasi asupan protein," ujar David Setiawan dilansir BolaSport.com dari Surya.
"Ada sedikit kelebihan protein dalam tubuhnya, mungkin dia sebelumnya banyak mengkonsumsi obat-obatan seperti kreatin dan protein yang berlebihan. Jadi kelihatan staminanya kuat, tetapi setelahnya langsung drop."
Baca Juga: Keren, Kiper Satu Negara di Pasifik Barat Ini Pakai Produk Indonesia
Baca Juga: Beda Nasib dari Timnas U-23 Indonesia dan Timnas U-23 Malaysia
David menjelaskan, saat ini Gladiator tengah mendapatkan tambahan latihan supaya kandungan protein di dalam tubuh bisa seimbang.
Baca Juga: Timnas U-23 Vietnam Bidik Medali Emas di SEA Games 2019
Bila dibiarkan terus menerus, hal itu akan berakibat fatal, salah satunya ke ginjal dan liver.
"Dia harus latihan tambahan di gym. Sebenarnya protein ini kan vitamin tidak begitu bermasalah, tetapi pada tingkat konsumsi tertentu bisa jadi persoalan, salah satunya ke ginjal dan liver," tutur David.
Di Piala Presiden 2019, striker berusia 32 tahun itu masih dibutuhkan Arema FC untuk menghadapi babak 8 besar.
Baca Juga: Lakukan Evaluasi, Pelatih PSS Sleman Butuh Striker dan Winger Asing