Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kejadian unik menimpa pemain muda Iran yang memperkuat Zenit Saint Petersburg, Sardar Azmoun (24), pada laga big match Liga Rusia kontra Spartak Moskva, Minggu (17/3/2019).
Pada laga di Otkrytie Arena, Moskow, tersebut Sardar Azmoun berupaya menyambut bola hasil umpan silang di dalam kotak enam yard lawan.
Ibarat mempunyai pegas di kedua kakinya, Sardar Azmoun melompat sangat tinggi pada waktu bersamaan dengan kiper Spartak, Aleksandr Selikhov.
Pada titik tertinggi lompatannya, pemain yang kerap dijuluki Lionel Messi dari Iran ini bahkan lompat setinggi pinggang sang penjaga gawang.
Namun, sang kiper berhasil mengamankan si kulit bundar dengan kedua tangannya.
Naas bagi sang pemain, momentum lompatan membawa dia secara tak sengaja menanduk mistar tiang.
Sardar Azmoun gets some impressive height on his jump to challenge for a high ball - ends up clattering the cross bar with his head! ???? pic.twitter.com/kDFawiALZ1
— Russian Football News (@RusFootballNews) March 17, 2019
Sardar Azmoun pun merasakan sakit di kepalanya, segera setelah ia mendarat kembali di bumi.
Ia lantas memegangi bagian kepalanya yang menabrak tiang sembari berlari kecil kembali ke area permainan.
Baca Juga : Hasil Piala Asia - Cetak Brace, Messi dari Iran yang Sempat Pensiun Hancurkan Jawara Piala AFF
Pertandingan Liga Rusia itu sendiri berakhir 1-1 dengan gol datang dari kapten Spartak, Denis Glushakov (13') yang dibalas oleh pemain Zenit Saint Petersburg, Wilmar Barrios (72').
Berkat hasil tersebut, Zenit masih kokoh berdiri di peringkat pertama Liga Rusia dengan peroplehan 41 poin dari 20 laga.
Sardar Azmoun adalah pembelian anyar Zenit dari Rubin Kazan pada jendela transfer Januari 2019.
Baca Juga : Ivan Perisic Bentuk Perkumpulan Kontra Mauro Icardi Bersama Maxi Lopez
Bersama klub barunya, Lionel Messi dari Iran ini langsung menggebrak dengan 5 gol dan 1 assist dari 7 penampilan pertama.
Serdar Azmoun pertama menarik perhatian saat FC Rostov menang 3-2 atas FC Bayern pada laga terakhir fase grup Liga Champions 2016-2017.
Ia menggocek Jerome Boateng sebelum mencetak gol ke gawang FC Bayern.
Musim itu, ia mencetak gol di Liga Champions kontra Bayern, Ajax, Altetico Madrid, dan Anderlecht.
Anak dari Khalil Azmoun, pemain timnas voli Iran, ini mendapat julukan Lionel Messi dari Iran karena kemampuan dribelnya yang memang di atas rata-rata.