Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kapten Stapac Jakarta, Oki Wira Sanjaya, bertekad mematahkan kutukan bahwa juara seri reguler akan kalah pada seri final IBL Pertamax 2018-2019.
Oki Wira Sanjaya mengaku sangat ingin membawa timnya meraih gelar juara pada musim ini.
Pada IBL 2017-2018, Pelita Jaya menjadi juara seri reguler, tetapi kalah dari Satria Muda Pertamina Jakarta pada final.
Hal sebaliknya terjadi pada musim 2016-2017.
Satria Muda yang jadi juara seri reguler harus mengakui keunggulan Pelita Jaya pada partai puncak.
Stapac Jakarta menjadi tim terbaik pada seri reguler musim 2018-2019 dengan 35 poin, hasil 17 kali menang dan hanya satu kali kalah.
Oki Wira Sanjaya tidak ingin timnya mengulangi kejadian pada dua musim sebelumnya.
"Kami semua di Stapac ingin mematahkan mitos juara musim reguler akan kalah pada babak final. Para pemain sudah berkorban banyak, jadi tentu tidak mau kalah," kata Oki pada konferensi pers jelang final IBL di Jakarta, Selasa (19/3/2019).
"Para pemain selalu saling mengingatkan. Dari awal Oktober hanya ada 5 orang yang berlatih, lalu sekarang bisa sampai di sini. Sekarang pertanyaannya, apakah kami mau menyia-nyiakan laga final ini?" kata pemain yang berposisi sebagai shooting guard itu.
Sebagai kapten, Oki pun melakukan peran untuk memotivasi para rekan setimnya, terutama karena ini adalah babak final perdana Stapac sejak terakhir juara pada 2014.
"Kami sih excited (bersemangat) dengan pertandingan final ini. Persiapan latihan sebenarnya sama dengan sebelumnya, tetapi kami butuh menyiapkan mental. Sebab, ada beberapa pemain Stapac yang belum pernah main di final," ujar dia.
Baca Juga : Hasil Undian Sudirman Cup 2019 - Indonesia Jodoh Lagi dengan Denmark
"Saya sebagai pemain yang pernah merasakan bertanding pada babak final ya sudah memberitahu mereka segala kemungkinan yang bisa terjadi nanti," ucap Oki melanjutkan.
Di sisi lain, Oki juga enggan menganggap remeh Satria Muda.
"Kami tidak bisa menganggap remeh Satria Muda. Kami lihat pada babak reguler mereka memang struggling. Sampai bisa ke babak final, mereka sudah melewati banyak hal," tutur Oki.
Kedua tim akan melakoni laga klasik pada final di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (21/3/2019), dengan Satria Muda Pertamina Jakarta sebagai tuan rumah.
Laga kedua diadakan di GOR C-Tra Arena Bandung, Sabtu (23/3/2019), dengan Stapac gantian menjadi tuan rumah.
Jika terjadi kedudukan imbang, laga ketiga akan berlangsung keesokan harinya, juga di home venue Stapac Jakarta.