Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, mengatakan mereka masih perlu memperbaiki aspek fisik dan stamina jika ingin lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjuarai All England 2019 pada 10 Maret 2019 lalu.
Kini, mereka menargetkan lolos ke Olimpiade 2020 Tokyo.
Ahsan dan Hendra pun menyebut mereka perlu memperhatikan aspek fisik mereka untuk menghadapi serangkaian turnamen tahun ini demi mendukung rencana tersebut.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo adalah Teladan bagi Semua Pesepak Bola
"Evaluasi dari All England Open 2019 dan Swiss Open 2019, kami berdua harus menguatkan stamina dan kekuatan," kata Ahsan dalam wawancara yang dihadiri BolaSport.com di Jakarta, Rabu (20/3/2019).
"Di Swiss Open 2019 sebenarnya terlihat stamina kami turun setelah bertanding di All England Open, jadi harus dinaikkan lagi," ucap Ahsan menambahkan.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan meraih gelar juara All England Open 2019 setelah mengalahkan wakil Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, 11-21, 21-14, 21-12.
Kemenangan Ahsan/Hendra di All England Open 2019 dibayangi dengan kondisi Hendra yang tidak fit.
Baca Juga : Ingin Bantu Anak-anak di Kampung, Asri Akbar Kursus Kepelatihan Lisensi D
Dia mengalami cedera betis saat mereka tampil pada babak semifinal.
Namun, menurut Hendra, kondisinya pada babak final sebenarnya sudah lebih membaik ketimbang saat bermain di fase empat besar.
"Sebenarnya kondisi saya pada babak final sudah lebih baik, meski masih ada perasaan sakit. Setiap kali maju, perasaan sakitnya kembali saat mundur," ujar Hendra.
"Sekarang sih ya kami yang penting menjaga stamina supaya tidak turun. Kebetulan kami juga masih latihan di PBSI, jadi cukup terbantu," ucapnya melanjutkan.
Baca Juga : Bukan Messi, Satu-satunya Saingan Ronaldo Sama Persis dengan Zidane