Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pemain Juventus, Emre Can, mengatakan bahwa Cristiano Ronaldo bisa selebrasi sesuka hati karena penampilan yang gemilang.
Emre Can bersikukuh bahwa Cristiano Ronaldo tak salah dan memperoleh hak untuk selebrasi sesuka hati kala melawan Atletico Madrid.
Ronaldo memang sedang diinvestigasi oleh UEFA terkait selebrasinya yang meniru gestur yang dilakukan Diego Simeone sebelumnya.
Meski begitu, tiga gol Ronaldo yang kemudian meloloskan Juventus dianggap Emre Can harusnya memberi Ronaldo imunitas.
Baca Juga : Kunci Chelsea Kuasai Dunia: Uang adalah Raja, Pulisic adalah Segalanya
"Saya tak mau menilai gestur itu, tetapi setelah Simeone melakukannya pada partai pertama, harus dibilang bahwa seseorang seperti Ronaldo, dengan penampilannya, harusnya dieprbolehkan merespon dan selebrasi sesuka hatinya," ujar Emre Can.
"Semua orang di stadion tahun kepada siapa selebrasi tersebut ditujukan."
"Saya merasa bahagia dengan hat-trick Ronaldo karena tak mudah baginya partai pertama di Madrid," tutur Emre Can lagi.
Pada laga pertama di Madrid, Ronaldo memang terus mendapat ejekan dari suporter lawan, apalagi Ronaldo memang mantan pemain Real Madrid, rival sekota Atletico.
"Ronaldo menerima berbagai ejekan pahit dan ingin memberikan balasan. Cara dia melakukannya, dengan tiga gol, sungguh luar biasa," kata Emre Can.
"Saya bisa bilang bahwa Ronaldo adalah tipe orang yang pendiam dan rendah hati. Dia tak memperlihatkan status kebintangannya dan itu membuat saya terkesan."
"Dia selalu berkata 'halo' dan 'terima kasih' untuk segalanya. Dia tak berlaku demikian hanya kepada rekan setim, tetapi juga kepada pelatih, pemijat... Orang-orang akan terkejut apabila melihat betapa normalnya Ronaldo," tutur Emre Can.
Baca Juga : Karena Ronaldo, Juventus Hindari AS dan Lakoni Laga Pra-musim di Asia
"UEFA telah memutuskan untuk mendakwa Juventus karena pemain mereka, Cristiano Ronaldo, melanggar aturan kedisplinan dan kasus ini akan diumumkan hasilnya pada 21 Maret 2019," tulis UEFA soal selebrasi Ronaldo.
Meski terbukti bersalah, Ronaldo kemungkinan tidak akan mendapat hukuman berat.
Dalam kasus Simeone, sang pelatih "hanya" mendapat hukuman denda sebesar 18 ribu pound (Rp339juta rupiah).
Ronaldo pun diperkirakan akan mendapat denda serupa terkait perilakunya tersebut.
Baca Juga : Maldini Jr: Saya Bermimpi Bela Timnas Italia Seperti Kakek dan Ayah