Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Media lokal bereaksi atas kekalahan timnas Malaysia yang diderita ketika bertemu jiran mereka, Singapura, pada tengah pekan kemarin.
Timnas Malaysia dikalahkan Singapura 0-1 dalam pertemuan di turnamen internasional Airmarine Cup 2019, Rabu (20/3/2019).
Kekalahan itu dinilai mengecewakan karena Malaysia bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Nasional Bukit Jalil pada turnamen mini ini.
Apalagi, status mereka adalah finalis Piala AFF 2018, tetapi diklaim tampil tidak menggigit.
Baca Juga : Debut Fabio Cannavaro di Timnas China Dirusak Lionel Messi dari Thailand
Seperti dikutip BolaSport.com, media lokal Berita Harian, menggambarkan situasi ini dengan kalimat "Mana Hilangnya Taring Harimau Malaya?".
Hal itu bukan tanpa alasan karena Zaquan Adha Radzak cs dianggap tidak sepadan menampilkan performa seperti saat di Piala AFF 2018.
AIRMARINE Cup 2019 Fixtures | Saturday, 23 March 2019
Third Place
AFGHANISTAN vs MALAYSIA
National Stadium, Bukit Jalil, 4.30 pmFinal
— FA Malaysia (@FAM_Malaysia) March 20, 2019
OMAN vs SINGAPORE
National Stadium, Bukit Jalil, 8.45 pm#FAM #HarimauMalaya #AIRMARINECup2019 pic.twitter.com/d19LUMV13k
Terlepas dari kesuksesan melaju ke final Piala AFF 2018, timnas Malaysia tak pernah menang dalam lima pertandingan terakhir.
Pada duel pertama mereka di 2019 dengan menghadapi Singapura ini, Malaysia malah takluk.
"Tidak ada pemain tertentu yang bisa disalahkan saat tim kalah. Saya selalu bilang kepada pemain untuk bermain sebagai sebuah tim," kata pelatih Malaysia Tan Cheng Hoe.
"Performa tim keseluruhan lebih penting," ujarnya.
Baca Juga : Turnamen Internasional – Timnas Malaysia Tumbang di Depan Ribuan Fan
Kekalahan dari Singapura membuat timnas Malaysia gagal ke final Airmarine Cup 2019.
Mereka akan memperebutkan tempat ketiga dengan menghadapi Afghanistan, Sabtu (23/3/2019).
Adapun Singapura maju ke partai puncak untuk meladeni Oman pada hari yang sama.
Bagi keempat negara, turnamen mini untuk mengisi kalender laga internasional ini digunakan sebagai persiapan menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2022.