Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dunia sepak bola Indonesia kembali heboh setelah Ezra Walian mendapat larangan dari FIFA untuk membela tim nasional (timnas) Indonesia.
FIFA melarang Ezra Walian membela timnas Indonesia karena pernah tercatat membela timnas U-17 Belanda pada kompetisi resmi FIFA tahun 2013.
Padahal, Ezra Walian sebenarnya termasuk pemain yang didaftarkan timnas U-23 Indonesia untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-23 2020 di Vietnam.
Akhirnya AFC menolak proses administrasi Ezra Walian yang berstatus pemain naturalisasi, karena dinilai pernah membela timnas Belanda pada ajang resmi, meski pada kategori U-17.
Meski begitu ada beberapa pemain aktif yang pernah membela 2 timnas berbeda.
Baca Juga : Wonderkid Terbuang Real Madrid Senang Zinedine Zidane Kembali
Baca Juga : Soal Kasus Pelarangan Ezra Walian, Media Vietnam Wartakan Kemarahan Penggemar Indonesia
Dilanris BolaSport.com dari Fox Sports Asia, inilah 5 pemain aktif yang pernah membela 2 timnas berbeda:
1. Mario Fernandes
Mario Fernandes, el héroe brasileño de Rusia: el central, que debutó en Gremio y se nacionalizó ruso en 2016, festejó de esta manera el 2-2 agónico ante Croacia en el alargue. Gracias a él, todo se definirá en los penales. pic.twitter.com/5zqiygO1iH
— SportsCenter (@SC_ESPN) 7 July 2018
Mario Fernandes adalah bagian dari timnas Rusia pada Piala Dunia 2018.
Mario Fernandes sukses membawa timnas Rusia ke perempat final Piala Dunia 2018.
Pada tahun 2011, Mario Fernandes sempat dipanggil masuk timnas Brasil.
Baca Juga : Zidane Lanjutkan Misi Datangkan Bintang Liverpool ke Real Madrid
Namun, karena berpesta semalaman, ia melewatkan jadwal penerbangan dan gagal bergabung.
Ia tidak pernah dipanggil timnas selama 3 tahun setelah insiden itu.
Pada 2014 ia memainkan laga persahabatan antara timnas Brasil melawan Jepang.
Akhirnya, pada Juli 2016, ia mendapatkan kewarganegaraan Rusia melalui Keputusan Presiden Vladimir Putin.
2. Roman Neustadter
Başakşehir ile anlaşmış Roman Neustadter pic.twitter.com/mgsH5QC2to
— 1907 (@TodeFenerbahce) 21 March 2019
Roman Neustadter sebenarnya memiliki peluang untuk membela timnas Jerman, Ukraina, Rusia, Kirgistan, dan Kazakhstan.
Dia sebenarnya bisa membela timnas Rusia kare sang ibu merupakan keturunan Rusia, dan bisa membela Ukraina karena ia lahir di Dnipro saat ayahnya bermain sepak bola di Liga Ukraina.
Sementara itu ia juga bisa membela Kirgistan dan Kazakhstan karena faktor sang ayah yang memiliki keturunan dari sana.
Baca Juga : Real Madrid Sudah Siapkan Target Transfer, dari Bek hingga Striker
Roman Neustadter tumbuh di Jerman, hingga akhirnya ia memenuhi syarat membela timnas Jerman.
Ia sempat membela timnas Jerman dan merasakan debut melawan timnas Belanda.
Setelah mencatatkan dua penampilan untuk timnas Jerman, ia tidak dipanggil lagi.
Tahun 2016 ia resmi pindah kewarganegaraan dan membela timnas Rusia.
3. Nacer Chadli
Nacer Chadli lahir di Belgia tetapi memiliki ayah berkewarganegaraan Maroko.
Pada tahun 2010, ia membuat debut bersama timnas Maroko pada laga persahabatan melawan Irlandia Utara.
Baca Juga : Pernah Alami Kasus Serupa, Charyl Chappuis Dukung Ezra Walian
Pada awal 2011, ia menunjukkan keinginan membela timnas Belgia.
Hal tersebut terwujud, karena ia baru bermain untuk timnas Maroko pada laga persahabatan.
Pemain AS Monaco itu kini telah mengoleksi 55 penampilan bersama Belgia dengan torehan 5 gol.
4. Wilfried Zaha
Wilfried Zaha lahir di Pantai Gading, sebelum keluarganya pindah ke Inggris.
Wilfried Zaha pernah membela timnas senior Inggris termasuk pada kategori usia muda.
Baca Juga : 4 Pemain Terbuang Real Madrid Langsung Unjuk Gigi pada Laga Perdana Zidane
Pada November 2012, Zaha sempat merasakan debut bersama timnas Inggris.
Namun, setelah meraskan dua kesempatan bermain bersama timnas Inggris, Zaha jarang dipanggil lagi.
Akhirnya Zaha memutuskan membela tanah kelahirannya pada awal 2017.
Hal tersebut dinilai sah karena Zaha baru bermain pada laga persahabatan untuk Inggris.
5. Diego Costa
Diego Costa sempat bikin heboh lantaran berganti kewarganegaraan dari Brasil menjadi Spanyol.
Pemain Atletico Madrid itu tak menjadi pilihan pelatih Brasil, Luiz Felipe Scolari.
Costa sempat bermain dua kali dalam laga persahabatan bareng timnas Brasil.
Baca Juga : Membandingkan Kasus Pelarangan Ezra Walian dengan Charyl Chappuis
Pada September 2013, Costa mengirimkan surat terkait ketertarikannya membela Spanyol kepada konfederasi sepak bola Brasil.
Keputusan Costa sempat mengundang kemarahan dari publik Brasil.
Akhirnya striker yang kini berusia 30 tahun itu menjalani debut untuk Spanyol pada Maret 2014.