Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - UEFA akhirnya mendakwa Neymar bersalah atas ucapan kasarnya di media sosial yang menghina ofisial pertandingan menyusul kekalahan Paris Saint-Germain atas Manchester United di Liga Champions.
Neymar marah saat wasit memberikan hadiah penalti untuk Manchester United yang membuat mereka lolos ke perempat final Liga Champions.
Penalti diberikan setelah wasit melihat Video Assistant Referee (VAR) saat tembakan Diogo Dalot mengenai lengan Presnel Kimpembe.
Neymar bersikeras bahwa gol kemenangan tim tamu di Parc des Princes seharusnya tidak pantas.
Baca Juga : Zidane Kembali, Presiden Real Madrid Langsung Ingin Borong Neymar dan Mbappe
Dilansir BolaSport.com dari Sky Sports, Neymar lalu membuat postingan di akun media sosial miliknya dengan memberikan kata-kata hinaan kepada ofisial pertandingan.
"Ini memalukan, mereka menempatkan empat orang yang tidak tahu apa-apa tentang sepakbola dengan melihat ulangan VAR," kata Neymar.
"Tidak ada penalti. Bagaimana bisa itu menjadi handsball ketika bola mengenai punggungnya! Pergilah bercinta sendiri!" ujar Neymar menambahkan.
Kasus tersebut akhirnya ditangani oleh Komite Disiplin UEFA.
Baca Juga : Marah-marah di Twitter karena Penalti Man United, Neymar Diciduk UEFA
Atas kata-kata kurang pantas itu kepada ofisial pertandingan, Komite Disiplin UEFA lalu memutuskan Neymar bersalah.
UEFA belum memberikan konfirmasi terkait waktu untuk persidangan kasus Neymar.
Neymar terancam tidak dapat bermain pada laga awal Paris Saint-Germain di Liga Champions musim depan.
Kasus serupa pernah menimpa rekan sekaligus kiper Paris Saint-Germain saat ini, Gianluigi Buffon.
Baca Juga : Pernah Setim di Barcelona, Luis Enrique Tak Yakin dengan Neymar
Gianluigi Buffon dihukum tiga pertandingan setelah adu mulut dengan wasit Michael Oliver menyusul kekalahan dramatis Juventus oleh Real Madrid musim lalu.