Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ketua KPSN: Edy Rahmayadi Mundur Akibat Konsekuensi Revolusi PSSI

By Deodatus Kresna Murti Bayu Aji - Sabtu, 23 Maret 2019 | 12:08 WIB
Edy Rahmayadi (kiri) menyerahkan bendera organisasi PSSI kepada Joko Driyono (Nyoman Budhiana)

BOLASPORT.COM - Mudurnya Edy Rahmayadi sebagai ketua PSSI masih menjadi misteri yang belum terpecahkan. Sempat disebut-sebut Edy mundur akibat tekanan dari Komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN).

Wartawan senior terkemuka, Yesayas Oktovianus, dalam program acara Mata Najwa yang mengusung tema, "PSSI Bisa Apa III: Saatnya Revolusi!", Rabu (23/1/2019), sempat menyinggung nama komite Perubahan Sepak Bola Nasional (KPSN).

KPSN tersebut disebut oleh Yesayas sengaja dibentuk untuk melengserkan Edy Rahmayadi yang waktu itu menjabat sebagai Ketua PSSI. Yesayas juga sempat menyinggung nama ketua dari KPSN yaitu Suhendra Hadikuntono.

Yesayas yang mengklaim sebagai pendiri dan sekaligus Ketua KPSN pertama selama satu hari, memilih untuk mundur karena merasa tak sanggup memenuhi target yang ada.

Baca Juga : Rangkuman Berita Timnas U-23 Indonesia, Kasus Ezra Walian hingga Kekalahan Telak Garuda Muda

Saat dihubungi wartawan pada Jumat (22/1/2019) malam, Yesayas mengaku mundur dari KPSN karena tidak sanggup memenuhi target untuk melengserkan Edy Rhmayadi dari Ketua Umum PSSI.

Sebab, dirinya hanya diberikan waktu satu bulan sejak KPSN dibentuk untuk membuat Edy lengser.

“Target satu bulan itu terlalu berat dan tidak masuk akal,” kata Yesayas.

Baca Juga : Menpora Turut Buka Suara soal Kasus Ezra Walian, Ini Pesannya untuk PSSI