Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Menteri Olahraga Prancis, Roxana Maracineau, mengatakan bahwa dirinya tidak campur tangan terkait kasus yang menimpa Adrien Rabiot.
Adrien Rabiot diketahui dalam kondisi buruk akibat tindakannya menolak perpanjangan kontrak yang diajukan klubnya, Paris Saint-Germain.
Pemain yang sempat bermain bersama tim nasional Prancis tersebut, dibekukan statusnya dari latihan bersama tim utama dan tak bermain sejak Desember 2018.
Dilansir BolaSport.com dari L'Equipe, baru-baru ini Menteri Olahraga Prancis, Roxana Maracineau, angkat bicara mengenai situasi Rabiot di klubnya.
Baca Juga : Kylian Mbappe Mantapkan Diri Bertahan di Paris Saint-Germain
Roxana Maracineau mengatakan bahwa dia tidak memiliki wewenang untuk melakukan intervensi kasus Rabiot.
"Saya tidak campur tangan. Kami tidak dapat melakukan upaya terhadap Rabiot untuk kasus ini," kata Maracineau.
"Tidak serta merta seorang menteri olahraga dapat melakukan campur tangan dalam kasus khusus seperti ini."
"Kasus ini perlu diselesaikan antara pihak klub dengan pemain bersangkutan dan keluarganya bersama Federasi Sepakbola," ujar Maracineau menambahkan.
Baca Juga : Mbappe Susah Tidur Usai Paris Saint-Germain Kalah dari Man United
Kasus pembekuan status Rabiot mendapat kritik keras dari agen sang pemain yang tak lain adalah ibunya sendiri.
Ibu Rabiot bahkan mengatakan Paris Saint-Germain telah berlaku kejam kepada anaknya.
Rabiot dipastikan akan berstatus bebas transfer pada akhir musim 2018-2019.
Rabiot telah dikaitkan kepindahan ke Juventus, Tottenham Hotspur dan Manchester United.