Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aprilia Sebut Direktur Teknis MotoGP Butuh Bantuan Soal Winglet Ducati

By Agung Kurniawan - Senin, 25 Maret 2019 | 08:33 WIB
Direktur Teknis Aprilia, Romano Albesiano.

BOLASPORT.COM - Direktur Teknis Aprilia, Romano Albesiano, menilai Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge, membutuhkan bantuan dalam mengambil keputusan terkait winglet milik tim Ducati.

Aprilia bersama ketiga tim MotoGP lainnya yakni Honda, Suzuki, dan KTM resmi mengajukan banding terhadap winglet Ducati.

Hasil keputusan banding tersebut akan dibacakan pada Senin atau Selasa pekan ini.

Adapun persidangan yang berlangsung di markas FIM di Mies, Swiss, Jumat (22/3/2019) lalu, berjalan cukup alot.

Jauh sebelum sidang perkara winglet Ducati digelar, tim Aprilia pernah mengembangkan perangkat serupa menjelang tes pramusim MotoGP 2019.

Namun, gagasan itu ditolak Danny Aldridge.

Kini, setelah melihat Ducati memakai perangkat serupa, Romano Albesiano pun meradang.

Dia mengatakan bahwa Aldrigde memerlukan bantuan untuk pengambilan keputusan terkait legalitas winglet.

"Saya pikir kami harus memperkuat struktur regulasi, membantu Aldridge untuk bisa mengambil keputusan terkait perangkat ini," ucap Albesiano yang dikutip BolaSport.com dari GP One.

Baca Juga : Tangani Timnas Inggris, Southgate Terinspirasi Metode Alex Ferguson

Lebih lanjut, Albesiano menegaskan bahwa dia dan timnya akan mengembangkan perangkat serupa dan memakainya pada seri balap Amerika Serikat andai winglet Ducati resmi disahkan.

"Kami akan memakainya untuk Grand Prix di Austin, akhir-akhir ini kami telah mempelajari perangkat itu," ucap dia.

Winglet yang terpasang tepat di depan roda belakang motor Ducati milik Andrea Dovizioso pada seri perdana MotoGP 2019 di Sirkuit Losai, Qatar, menuai pro-kontra dari banyak pihak.

Aprilia adalah salah satu pihak yang kontra.

Mereka mengajukan banding dengan harapan untuk menemukan kejelasan regulasi yang mengatur pengembangan perangkat-perangkat aerodinamis seperti winglet, bukan untuk mencopot gelar juara MotoGP Qatar milik pembalap Ducati, Andrea Dovizioso.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Bek tengah Liverpool, Virgil van Dijk, terancam tidak lagi menyandang status sebagai pemain bertahan termahal pada musim depan. Van Dijk saat ini masih berstatus sebagai bek termahal di dunia karena banderol 70,92 juta pound (Rp1,3 triliun) saat dibeli Liverpool dari Southampton pada Januari 2018. Kini rekor transfer tersebut berpeluang dipecahkan oleh Raphael Varane dan Kalidou Koulibaly. Raphael Varane saat ini tengah dikabarkan ingin meninggalkan Real Madrid pada musim depan. Sementara bek tengah Napoli, Kalidou Koulibaly, juga tengah diprediksi akan segera terlibat dalam mega transfer bersama Manchester United. #raphaelvarane #kalidoukolibaly #realmadrid #napoli #manchesterunited #transferissue

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P