Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Juara dunia Formula 1 (F1) 1997 asal Kanada, Jacques Villeneuve, mengaku kurang senang dengan comeback yang dilakukan Robert Kubica (Polandia) pada musim ini.
Menurut Jacques Villeneuve, apa yang dilakukan Robert Kubica saat ini adalah gabungan antara pencapaian besar dan mimpi buruk.
Sebab, Kubica baru kembali ke ajang balap jet darat setelah bertahun-tahun absen karena kecelakaan parah pada 2011.
"Hal ini tentu saja merupakan pencapaian besar karena Kubica telah kembali (ke F1) setelah bertahun-tahun, benar-benar luar biasa," kata Villeneuve dalam wawancara dengan Formula 1, dikutip BolaSport.com dari GP Blog.
“Namun, saya juga berpikir hal ini mengerikan. Hal ini tidak baik untuk olahraga F1 karena ajang balap ini harusnya menjadi puncak bagi para pembalap, ini adalah kelas raja," ucap dia.
“Karena itulah, tidak baik bagi olahraga ini jika seseorang dengan disabilitas dapat berpartisipasi. Formula 1 harus berat, harus sulit dan hampir tidak dapat dijangkau, kembalinya Kubica bukanlah pesan yang tepat," tutur Villeneuve lagi.
Baca Juga : Gagal Persembahkan Podium, Leclerc Isyaratkan Bangkit di Bahrain
Robert Kubica resmi kembali ke lintasan balap jet darat sebagai driver tim Williams, tim yang pernah dibela Jacques Villeneuve saat meraih titel kampiun dunia.
Kubica berduet dengan pembalap musim pertama alias rookie asal Inggris, George Russell.
Pada seri perdana Formula 1 2019, GP Australia, Robert Kubica hanya bisa finis di urutan ke-17.
Dia terpaut tiga lap dengan sang pemenang lomba di Sirkuit Melbourne, Valtteri Bottas (Mercedes).