Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Di balik keberhasilan Barcelona mendatangkan Frenkie de Jong dari Ajax Amsterdam, ada campur tangan pihak luar yang turut memberi andil.
Pada 23 Januari 2019, FC Barcelona meresmikan perekrutan Frenkie de Jong dari Ajax Amsterdam. Mahar 75 juta euro digelontorkan Barcelona bagi wonderkid berusia 21 tahun itu.
Barcelona sendiri mengalahkan tim-tim peminat lainnya dalam persaingan transfer Frenkie de Jong, di mana termasuk dua tim 'kaya raya' Paris Saint Germain (PSG) dan Manchester City.
Sementara Man City—melalui Pep Guardiola—mengaku kesulitan memenuhi permintaan gaji De Jong, PSG awalnya dikabarkan sangat dekat untuk lebih dulu merekrut sang pemain.
Baca Juga : Diam-diam Dekati Frenkie De Jong, Pep Guardiola Disebut Tidak Sopan
Isu lebih condongnya De Jong ke PSG saat itu bahkan membuat Barcelona pesimistis dengan kans mereka, kendati telah pula menawarkan jaminan kesempatan bermain reguler.
Beruntung bagi kubu Blaugrana, mereka akhirnya mendapat informasi yang diharapkan, bahwa De Jong ingin bergabung dengan mereka.
Tak ingin mengulangi blunder transfer Antoine Griezmann, Barca segera merampungkan kesepakatan transfer untuk pemain yang berposisi sebagai gelandang itu.
De Jong akhirnya resmi menerima kontrak berdurasi lima tahun dari Barcelona yang akan aktif setelah musim kompetisi 2018-2019 berakhir.
Baca Juga : Antoine Griezmann: Sulit Untuk Menolak Tim Seperti Barcelona
Campur Tangan Pihak Ketiga
Dua bulan setelah pengumuman transfer Frenkie de Jong, sebuah laporan terbaru muncul terkait detail proses negosiasi antara kedua pihak.
Seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN, seorang sumber mengungkapkan adanya peran apparel asal Amerika Serikat, Nike, dalam bergabungnya De Jong ke raksasa Catalan.
Sebagai informasi, selain menjadi sponsor bagi Barcelona, Nike juga memberi support kepada Frenkie de Jong secara salah satu duta mereka.
Nike diyakini turut memberikan bantuan dana kepada Barcelona untuk merayu De Jong. Tetapi, bukan dalam biaya transfer, melainkan subsidi terhadap gaji sang pemain.
Keputusan tersebut didasari keyakinan petinggi Nike bahwa prestasi yang akan diraih De Jong di masa depan bareng Barcelona dapat membayar kembali investasi mereka.
Bahkan, demi tujuan komersial, Nike juga meminta De Jong untuk memilih "Frenkie" sebagai nama punggung alih-alih "De Jong", seperti yang digunakan sekarang.
Baca Juga : 10 Transfer Musim Panas 2019 yang Sudah Dipastikan Saat Ini
Sebagai informasi, Nike dan Barcelona memang punya hubungan erat yang sudah berlangsung selama lebih dari dua dekade, tepatnya sejak 1998.
Nike bahkan akan tetap menjadi pemasok jersey dan perlengkapan olahraga Barcelona hingga 2028 seturut kesepakatan baru yang disahkan pada 2016 silam.
Kontrak baru dengan Nike membuat Barcelona bakal menerima dana sebesar 105 juta euro per tahun beserta bonus yang bisa membuat nilainya naik ke angka 160 juta euro.